Mohon tunggu...
Yuliana kusmuliyanti
Yuliana kusmuliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Psikososial Erik Erikson

17 Januari 2025   18:35 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Psikososial Erik Erikson

        Erik Erikson, seorang psikolog perkembangan terkenal, mengembangkan teori psikososial yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pengembangan kepribadian sepanjang hidup seseorang. Kami mengembangkannya. Teori ini terdiri dari delapan tahap perkembangan yang mencakup seluruh rentang kehidupan, dari masa bayi hingga usia tua.

 1.Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan  (usia 0-1 tahun):
 Bayi mengembangkan rasa percaya pada dunia ketika kebutuhan mereka terpenuhi.

 2. Kemandirian, Rasa Malu, dan Keraguan (usia 1-3):
 Anak-anak belajar mandiri dan mengembangkan kepercayaan diri.

 3. Inisiatif vs. Rasa bersalah (usia 3-6):
     Anak-anak mulai berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan permainan.

 4. Perasaan Rendah Diri atas Keberhasilan dan Kegagalan (Usia 6-12):

      Anak-anak mengembangkan rasa kompetensi melalui  perasaan berprestasi di sekolah dan aktivitas lainnya.

 5. Kebingungan Identitas dan Peran (usia 12-18): 4.444 anak muda sedang mencari identitas dan tujuan hidup mereka.

 6. Keintiman vs. Isolasi (usia 20-an-30-an):
 kaum muda dalam hubungan intim.

 7. Produktivitas dan Stagnasi (usia 40-an-50-an):
 Orang dewasa paruh baya berkontribusi pada masyarakat melalui pekerjaan dan keluarga.

 8. Integritas Vs. Keputusasaan (usia 60 tahun ke atas):
 Orang lanjut usia mengingat kembali kehidupan mereka dengan rasa puas atau menyesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun