Mohon tunggu...
Yuliana kusmuliyanti
Yuliana kusmuliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Piaget Tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   17:29 Diperbarui: 17 Januari 2025   17:29 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan sosial dan kognitif Lev Vygotsky dan Piaget

         Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh penting dalam psikologi perkembangan yang mewakili teori berbeda tentang perkembangan sosial dan kognitif anak.

Teori Lev Vygotsky

        Vygotsky menekankan peran masyarakat dalam perkembangan kognitif. Ia mengemukakan konsep Zona Perkembangan Proksimal  (ZPD), yang merupakan jarak antara apa yang dapat dicapai anak secara mandiri dan apa yang dapat dicapainya dengan bantuan orang lain. Vygotsky percaya bahwa interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya yang lebih berbakat sangat penting untuk membina perkembangan kognitif anak. Bahasa juga dianggap sebagai alat dasar untuk berpikir dan belajar. Lebih lanjut Vygotsky menekankan pentingnya budaya dalam perkembangan pemikiran dan pembelajaran anak.


Teori Jean Piaget

          Di sisi lain, Piaget berfokus pada tahapan perkembangan kognitif. Ia meyakini bahwa anak melalui empat tahap perkembangan: tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasional konkrit, dan tahap operasional formal. Menurut Piaget, anak-anak secara aktif membangun pengetahuan  melalui interaksi mereka dengan lingkungannya dan mengalami perubahan kuantitatif dan kualitatif dalam pemikiran mereka  seiring pertumbuhan mereka. Piaget juga menekankan bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui proses asimilasi dan adaptasi.

Meskipun perspektifnya berbeda, kedua teori menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana anak-anak belajar dan berkembang secara sosial dan kognitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun