Mohon tunggu...
yuli iswanti
yuli iswanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Harus Islam?

16 Juni 2015   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap agama sebagai sistem kepercayaan mengandung ajaran yang bernada ajakan, begitu juga ajaran agama islam. Sebagai ajakan, islam hanya menawarkan kepada umat manusia untuk mempercayainya atau mengingkarinya, islam tidak pernah memaksa manusia untuk mengakui dan mempercayai karena pada dasarnya tidak ada paksaan dalam beragama islam. Manusia diberi kebebasan oleh Allah kebebasan secara penuh untuk menerima atau menolak petunjuk islam, karena yang dikehendaki-Nya yaitu manusia yang secara tulus beragama dengan tidak dipaksa oleh siapapun, paksaan dalam bentuk nyata maupun paksaan dalam bentuk terselubung. Seperti halnya kita tahu sekarang ini tidak sedikit orang yang mempermainkan agama atau dengan kata lain pindah agama dengan terpaksa, seperti contoh pasangan beda agama yang terpaksa salah satu pihak entah itu pihak laki-laki atau pihak perempuan pindah agama demi melegalkan perkawinan mereka, dan tidak jarang juga pihak yang pindah agama itu kembali ke agama yang dianut sebelumnya setelah keinginannya tercapai. Masih ingatkah tentang pasangan selebritis di Indonesia Asmirandah dengan Jonas Rivanno, pasangan ini sempat menuai kontroversi tentang pernikahan yang berbeda agama dan kasus tentang pelecahan agama, namun sekarang ini justru sang perempuanlah murtad dari islam. Sangat disayangkan jika melihat kasus-kasus seperti itu, padahal sebenarnya hanya agama islamlah agama yang akan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Islam itu merupakan agama fitrah yang sesuai dengan tuntutan watak bawaan manusia. Fitrah merupakan kemampuan yang diciptakan Allah dalam diri manusia untuk mengenal Allah, mengenai ajarannya sendiri agama islam itu merupakan agama yang rasioanal, praktis, dan sederhana. Ajarannya mudah di mengerti dan sederhana, dan terdapat tiga dasar kepercyaan islam yakni keesaan Allah, Kerasulan Muhammad dan konsep hidup setelah mati berdasarkan akal pikiran dan logika yang sehat.

Islam membangkitkan kemauan dan kemampuan berfikir manusia dan mendorongnya untuk menggunakan nalar, serta mengajak manusia untuk memandang sesuatu dengan kaca mata realita. Mengajak manusia untuk melihat bahwa kekuasaan Allah itu nyata adanya, bahwa ada banyak hal yang harus kita tahu kalau agama islam itu agama praktik yang tidak hanya bergelut dengan teori-teori saja. Islam mengatakan bahwa ia bukanlah pengakuan semata melainkan suber tindakan di dalam kehidupan. Karena islam adalah sesuatu yang harus dihidupkan bukan hanya pembicaraan saja. Inilah makna islam sebagai agama yang sederhana, rasional, dan praktis. Selain itu islam adalah kesatuan antara kebendaan dan kerohanian, islam tidak membagi kehidupan dalam dua bagian terpisah material-spiritual. Islam tidak mengajak kepada pengingkaran hidup. Islam mengajarkan bagaimana kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat itu harus balance, islam tidak mengajarkan kepada manusia untuk meninggalkan dunia demi akhirat, atau islam tidak mengabaikan kehidupan material karena menurut agama islam kemajuan spiritual hanya akan tercapai melalui hidup yang bertakwa di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan bukan dengan cara mengingkari dunia. Islam mengajarkan mengenai kekuatan moral yang baik, islam mengajarkan bagaimana berhubungan dengan Allah atau habluminallah, hubungan baik dengan sesame dan menagajarkan hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar. Agama islam memang agama yang perfect yang mana agama islam ini memiliki aturan hidup yang lengkap, islam bukan suatu agama dalam pengertian yang salah kaprah, yang membatasi ruang lingkup agama hanya pada kehidupan pribadi seseorang. Islam adalah aturan hidup yang mencakup seluruh segi eksistensi manusia. Islam memberikan pedoman untuk seluruh kehidupan pribadi dan masyarakat, material dan moral, ekonomi dan politik, hukum dan budaya, nasional dan internasional. Keseimbangan anatara individu dan masyarakat islam menghargai kepribadian individual dan menjamin hak-hak asasi individu dan tidak mengijinkan seorang pun untuk turut ikut campur di dalamnya. Islam mengajarkan bahwa manusia tidak harus kehilngan individualitasnya, maka jika kita melihat saat-saat ini terdapat aliran yang mengatas namakan agama islam akan tetapi mereka salah dalam mengaplikasikan pemahaman mereka akan islam di dalam kehidupan sehari-hari hal itu sangat disayangkan.selain itu banyak sekalifilm-film barat yang memojokkan islam, seakan-akan islam itu adalah agama yang salah dan identik dengan kekerasanakan tetapi hal itu tidaklah benar,mereka yang tidak beragama islam dan mempelajari islam dengan baik maka dialah sendiri yang akan menyesal. Mereka orientasinya hanya ke akhirat saja sedangkan hubungan dengan sesama seakan sudah tidak penting lagi, justru hal seperti itu yang tidak diajarkan dalam agama islam. Mengenai buruknya citra agama islam diluar itu sebenarnya bukan karena agama islam yang buruk, akan tetapi manusia yang menyandang agama islamlah yang berperilaku buruk sehinggan menjadikan agama islam dipandang tidak baik. Islam itu merupakan agama yang selain satu-satunya agama yang diterima oleh Allah juga merupakan agama yang indah, agama yang bukan hanya bisa dibanggakan akan tetapi kita harus senantiasa bersyukur karena kita beragama islam, apa lagi yang sejak lahir sudah berada dalam keluaraga yang beragama islam, kita tidak akan merugi karena telah menganut dan mempercayai agama islam, justru orang yang selain islamlah yang kelak akan merugi, pesan islam untuk seluruh umat manusia, Tuhan di dalam islam adalah Tuhan sekalian alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun