Mohon tunggu...
Yuli Ika Lestari
Yuli Ika Lestari Mohon Tunggu... Guru - Ibu Guru

Ibu guru yang suka melihat murid-muridnya tertawa, mengutak-atik resep, serta menyukai sejarah dan kajian budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengetuk Pintu Kelas untuk Menggapai Ridho-Nya

8 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah mempelajari modul ini saya tentu tidak secara instan akan berubah menjadi 'Wonder Woman" yang menyelamatkan dunia. Tapi bukan tidak mungkin bahwa guru yang hebat adalah yang menyelamatkan para siswanya di kehidupan mendatang.

Harapan utama saya dalam mempelajari modul ini adalah:

  • Perubahan diri yang tercermin dalam perubahan sikap mental saya yang lebih banyak "menuntut" daripada "menuntun".
  • Diri saya harus " bertobat" dari praktik pembelajaran yang monoton atau kurang kontekstual
  • Diri saya harus menyadari bahwa konteks belajar kadangkala lebih penting dari konten belajar itu sendiri.

Adapun harapan saya pada siswa setelah ini adalah bahwa mereka akan lebih anyak tersenyum di kelas Bahasa Indonesia. Mereka akan mampu menjadi diri sendiri secara jujur, bahagia dengan pilihannya serta memahami tujuan akhir pembelajaran yang mereka lakukan. Bahkan secara lebih lanjut mereka menyadari kemana pendidikan ini akan membawa mereka meraih cita-cita mulia.

Manfaat umum modul ini tentu saya harapkan menjadi pemantik perubahan besar dari diri saya. Hal besar yang berawal dari hal kecil, mungkin itulah istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan betapa saya berharap diri sendiri mampu memulai perubahan  dalam mengajar, dalam menjalani profesi mulia sebagai seorang guru. Saya percaya kesungguhan ini adalah apa yang diharapkan Tuhan Yang Maha Pengasih untuk saya lakukan. Hanya Ridho-Nya lah yang menjadi tujuan akhir dari semua ini.

Yuli Ika Lestari - CGP Angkatan 1o

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun