Mohon tunggu...
Yuli Harsono
Yuli Harsono Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

Pemerhati Kebijakan Publik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berharap Liga Sepak Bola Indonesia Bergulir Kembali

17 Februari 2021   17:00 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:04 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Liga Shopee 1 2020. Sumber: Kompas.com/Suci Rahayu

Oleh karena itu, bergulirnya kembali liga diharapkan bisa menggerakkan kembali perputaran uang di industri sepak bola Indonesia. Pemain sepak bola kembali mendapat penghasilan. Klub mendapat dana dari sponsor, penjualan jersey tim dan merchandise, serta fee dari siaran langsung pertandingan sepak bola. Begitu pula wasit, asisten wasit, panitia pelaksana liga, manajemen klub, ofisial, dan pengelola stadion juga kembali kecipratan rezeki. Tidak hanya itu, pengelola hotel, pengusaha media, transportasi, katering, dan pariwisata, serta pelaku usaha UMKM  juga akan mendapat rezeki dari berputarnya kembali liga. Bergeraknya kembali ekonomi di industri sepak bola tersebut, tentunya dapat membantu memulihkan perekonomian nasional yang tedampak karena pandemi.

Ketiga, bergulirnya kembali kompetisi dapat meningkatkan kualitas timnas sepak bola Indonesia yang akan tampil pada ajang kompetisi internasional, seperti Piala Asia U-19, Piala AFF, dan Piala Dunia U-20. Meskipun pelaksanaan ajang kompetisi internasional tersebut dijadwalkan ulang karena pandemi, liga sepak bola Indonesia tetap diperlukan untuk menyiapkan dan membantu timnas meraih prestasi di event internasional.

Keempat, bergulirnya kembali liga dapat menjadi obat pelipur lara bagi masyarakat yang sudah bosan dan menderita karena Covid-19. Menonton melalui televisi tim kesayangannya bertanding, melihat aksi individu pemain bola pujaannya di lapangan, atau mencermati prestasi klub kesayangannya di liga, dapat memberikan hiburan bagi masyarakat yang sedang menderita akibat pandemi.

Komitmen Pemangku Kepentingan

Agar liga dapat bergulir kembali pada masa pandemi, semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia harus mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Pada saat liga bergulir, seluruh pemain, ofisial, dan panitia penyelenggara  liga harus menjalani protokol kesehatan yang ketat. Lebih baik lagi, jika mereka diberikan prioritas mendapatkan vaksinasi, untuk mengoptimalkan pencegahan penularan Covid-19 pada saat pertandingan.

Seperti liga di negara-negara lain, liga sepak bola Indonesia juga tidak boleh dihadiri penonton. Kesepakatan antara PSSI, PT LIB, dan kontestan Liga 1 untuk menggelar liga 2021-2022 tanpa penonton dan melarang nobar, patut diapresiasi dan harus dipatuhi oleh insan sepak bola Indonesia. Dengan kata lain, penggemar sepak bola cukup menonton pertandingan sepak bola melalui televisi di rumah saja.

Peran pimpinan klub suporter seperti Aremania, Bobotoh Persib, The Jakmania, dan Bonek juga sangat penting. Pimpinan klub suporter harus ikut aktif melarang anggotanya untuk melakukan kerumunan, seperti mengunjungi stadion, bergerombol di jalanan, dan mengadakan acara nobar. Para suporter harus diberikan pemahaman bahwa kerumunan tersebut dapat meningkatkan laju penularan Covid-19.

Singkatnya, insan sepak bola Indonesia harus ikut bertanggung jawab mencegah terjadinya kerumunan di masa pandemi. Apabila ada fans yang berkerumun, petugas kepolisian harus segera membubarkan, dan memberi sanksi yang tegas kepada mereka. Atau jika perlu, sanksinya berupa pembatalan pertandingan sepak bola.

Akhirnya, kita berharap Kepolisian RI dapat memberikan izin keramaian untuk liga 2021-2022. Kita percaya Kepolisian RI akan mempertimbangkan secara matang semua aspek sebelum memberikan keputusan. Beberapa aspek tersebut misalnya perkembangan kasus Covid-19, pelaksanaan protokol kesehatan, dan pemulihan ekonomi. Aspek lain yang bisa dipertimbangkan adalah pembinaan atlet sepak bola, dampak psikologis masyarakat akibat pandemi, dan jangan lupa: harapan insan sepak bola Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun