Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Indahmu

1 Maret 2021   13:09 Diperbarui: 1 Maret 2021   13:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat lupa dengan apa yang ada di sekitar
Kala dia sudah hadir tepat di hadapan
Beribu kata yang siap terlontar
Terkunci rapat tak punya jalan keluar

Kata terangkai indah bermakna, buyar seketika
Tak lagi tertata berbirama
Malah sempat bertukar tanpa sadar
Hingga yang terucap hanya iya dan tidak saja

Ketika tatapanmu mampu membisukan waktu
Putarannya terhenti begitu saja
Membuatku mematung bak tentara menunggu aba-aba
Dan logika melayang sirna entah diman hinggapnya

Kau membuatku tak bisa kemana-mana
Melumpuhkan tiap sendi
Ketika senyum indah mu tak ada yang menandingi
Memasung hati hingga tak bisa beranjak pergi

Salam
Yuli H. // 1 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun