Ketika bukit beratap langit jingga
Hamparan hijau di ujung senja
Bagai lukisan kanvas sang maestro
Ketika sedang jatuh cinta
Pucuk-pucuk teh hijau muda mulai menggoda
Menyingkap rindu yang lama ku sembunyikan
Terpaksa ku teriakkan dalam rasa yang paling dalam
Kabut mulai turun perlahan
Menyelimuti daun-daun memucat kedinginan
Mendekatkan pandangan memancarkan keindahan
Menuntun menuruni jalan bebatuan
Aku janjikan pada kabut
Untuk kembali berselimut
Pada puncak Wayang Windu
Tempatku menyimpan rindu
Salam
Yuli H. // 10 Agustus 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI