Mohon tunggu...
Yulie Selly Rahmadi
Yulie Selly Rahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menggali Tarian Tradisional di Era Modern: Menjaga Warisan Budaya Indonesia

6 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. kostum 

 Kostum salah satu yang seru dari tari tradisional. Kostum sering kali sangat indah dan penuh dengan simbolis. Misalnya pada baju kurung Tari Jaipong, baju yang dikenakan penari ini biasanya berwarna cerah yang melambangkan semangat, kegembiraan, energi. Baju ini mencerminkan kesopanan dan keanggunan wanita sunda.

6. Tarian sebagai media Ekspresi 

 Biasanya Tarian Tradisional memungkinkan penari untk mengekspresikan beragam emosi, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan. Pada tarian penari menggabungkan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan irama musik untuk menyampaikan perasaan. Media Ekspresi membuat penampilan penari menjadi sangat hidup dan penuh emosi, tentu saja membuat rasa penasaran dan kekaguman dari penonton.

Bagaimana cara kita menjaga Tari Tradisional?

Menjaga dan melestarikan tari tradisional adalah tanggung jawab bersama maupun individu yang memiliki kepedulian terhadap kebudaya. Tari tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya yang harus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Berikut beberapa cara untuk menjaga tari tradisional:

1. Mengajarkan Tari Tradisional 

 Salah satu cara untuk melestarikan tari tradisional yaitu dengan mengajarkan tarian kepada generasi muda. hal ini bisa dilakukan disekolah, sanggar seni dan kursus tari.

2. Menyelenggarakan Festival 

 mengadakan Festival Seni dapat memperkenalkan diri tari tradisional kepada masyarakat luas. Festival tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi wisatawan yang datang dari berbagai negara.

3. Kolaborasi dengan seni modern 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun