Beliau juga salah satu orang yang telah mensupport agar saya bisa merealisasikan salah satu mimpi saya. Dengan semangatnya beliau tidak ragu atau segan membantu meski kita sama sekali tidak pernah saling bertatap muka. Meski kita berbeda keyakinan karena si Om beragama Nasrani, namun beliau sangat paham dan selalu menambahkan kata Alhamdulillah setiap  pembahasan sebagai bentuk syukur atau insyaallah, sebagai bentuk cara agar beliau tidak ingkar.
Meski saat ini beliau mengalami depresi sama seperti yang pernah saya alami dulu, namun semoga Om segera stabil dan sehat kembali seperti sedia kala. Dan semoga Tuhan mempertemukan kita langsung agar bisa saling bertatap muka. Sehat selalu ya Om!!!
Terima kasih untuk Ayah, Bapak, Bapak dan Om karena telah mencoba menguatkan, mendoakan dan membimbing ketika saya merasa sedang dalam keadaan tidak karuan. Terima kasih juga telah menjadi teman cerita, diskusi dan banyak hal. Semoga Allah SWT / Tuhan YME selalu menjaga kalian semua, sehat selalu dan doa terbaik untuk kalian semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H