Mohon tunggu...
Yuli Cahyani
Yuli Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 6 Pendidikan Matematika yang menyukai musik. Saya termasuk seorang introvert, MBTI saya adalah INFJ. Selain menyukai musik, saya juga sangat suka kebersihan dan kerapihan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecemasan Matematika dan Konsekuensinya terhadap Performa Akademik

23 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 23 Maret 2024   05:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan juga sangat memengaruhi dan memperkuat kecemasan matematika seseorang. Kecemasan matematika dapat disebabkan oleh lingkungan belajar yang tidak mendukung atau tidak kondusif. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan dari orang tua atau guru, tekanan untuk mencapai hasil yang tinggi, atau penekanan yang terlalu besar pada nilai-nilai akademik dapat menambah beban belajar matematika bagi seseorang.

Selain itu, persepsi negatif terhadap matematika juga dapat berkontribusi pada kecemasan matematika. Jika seseorang merasa matematika adalah sesuatu yang sulit, tidak relevan, atau tidak penting, mereka cenderung mengalami kecemasan saat menghadapi materi matematika. Komentar atau pendapat negatif yang diterima dari orang-orang di lingkungannya dapat memperkuat persepsi negatif ini.

Guru yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, memberikan dukungan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif dapat membantu mengurangi kecemasan matematika siswa dalam pendidikan formal. Selain itu, dapat membantu mengubah pandangan buruk tentang matematika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan aplikasi praktisnya, serta memperkuat nilai-nilai positif yang terkait dengan matematika.

Sekolah dan lembaga pendidikan dapat merancang program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, meningkatkan motivasi, dan mengurangi beban kecemasan dalam mempelajari matematika dengan mempertimbangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi kecemasan matematika. Lingkungan pendidikan yang mendukung kemajuan akademik dan kesejahteraan mental siswa memerlukan kerja sama antara guru, orang tua, dan masyarakat.

Konsekuensi Terhadap Performa Akademik

Performa akademik seseorang dapat sangat dipengaruhi oleh kecemasan matematika yang tidak teratasi, terutama dalam hal pemahaman dan pencapaian pelajaran matematika. Salah satu akibat umum dari kecemasan matematika yang kronis adalah penurunan nilai. Mereka yang sering mengalami kecemasan saat menghadapi ujian atau tugas-tugas matematika seringkali menghadapi kesulitan untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya mereka, yang dapat dilihat dari hasil evaluasi atau penilaian akademik yang rendah.

Kecemasan matematika dapat menyebabkan seseorang tidak percaya pada kemampuan mereka dalam matematika, selain kehilangan nilai. Orang-orang yang cemas atau tidak yakin dengan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung mengalami kesulitan untuk membangun rasa percaya diri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan: kecemasan matematika menurunkan kinerja, yang kemudian meningkatkan kecemasan.

Jika seseorang merasa sangat cemas atau tidak nyaman saat belajar matematika, mereka cenderung menghindari situasi atau tugas yang terkait dengan matematika. Ini adalah salah satu efek yang lebih luas dari kecemasan matematika terhadap prestasi akademik. Hal ini dapat menghambat kemajuan mereka dalam matematika dan membatasi pilihan karir di masa depan.

Pendekatan yang holistik dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi dampak negatif kecemasan matematika terhadap prestasi akademik. Bukan hanya menangani gejala kecemasan secara individu, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memotivasi, dan memberdayakan individu untuk mengatasi tantangan matematika. Pendidik dan pembuat kebijakan dapat membuat rencana intervensi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan dengan mengetahui dengan jelas bagaimana kecemasan matematika berdampak pada prestasi akademik siswa.

Kesimpulan

Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan matematika dan dampaknya terhadap prestasi akademik, penting untuk memahami bahwa keberhasilan dalam pendidikan matematika tidak hanya bergantung pada kemampuan kognitif individu, tetapi juga pada keseimbangan antara elemen psikologis dan lingkungan yang memengaruhi proses pembelajaran. Dengan menggunakan pendekatan teori kecemasan matematika, telah diketahui bahwa kecemasan matematika adalah fenomena kompleks yang memiliki efek jangka panjang terhadap keberhasilan akademik seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun