Mohon tunggu...
Yulia yusuf
Yulia yusuf Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati pendidikan dan penikmat sastra

guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Makna Joged Sri Mulyani di Istana? Siswa SD ini Berhasil Bikin Menkeu Kelas Wahid Dunia Berjoged

17 Agustus 2022   17:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   09:01 2785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Wong ko ngene kok disbanding-bandingke, saing-saingke, yo mesti kalah,

Tak oyak’o, aku yo ra mampu, mung sak kuatku mencintaimu

Kuberharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada pak Jokowi…”



Lagu “Ojok Dibandingke” yang tengah viral berhasil masuk istana di acara paling khidmat di negeri ini, Upacara Peringatan HUT RI ke-77. 

Lagu yang aslinya dipopulerkan oleh Dheny Cak nan ini dibawakan apik oleh Farel Prayoga, siswa kelas 6 SDN Kependungan Banyuwangi. Dengan suara beningnya, Farel berhasil menggoyang istana Negara.

Suasana Istana langsung ambyaaaarr tak terbendung saat lagu ini mengalun santai. Sudah 6 presiden berganti dan Jokowi yang ke tujuh, baru kali ini rakyat melihat ibu Negara ikut larut bergoyang di acara kenegaraan yang disiarkan secara live oleh TV-TV Nasional. 

Bahkan yang menarik, Menkeu Keuangan kelas wahid dunia turun dari panggung dan ikut bergoyang. Dengan ekspresi yang ceria, Ibu Sri Mulyani yang terlihat cantik dengan memakai kebaya putih tulang digandeng oleh aktor film kenamaan Reza Rahardian turun dari panggung kehormatan dan berbaur dengan tamu lainnya yang lebih dulu berjoged santai di sebelah Farel.

Dunia boleh tengah dilanda resesi, menteri keuangan Indonesia dengan gesture tubuhnya memberikan optimisme pada rakyat.

Negara-negara besar seperti Jeman, Amerika, Singapura saat ini tengah menghadapi resesi yang tidak main-main (dilansir dari laman Archyde.com yang dimuat ulang pada suara.com) negara-negara besar ternyata tidak dapat menghindari ancaman resesi global. Banyak Negara juga tengah mengalami inflasi gila-gilaan, seperti Turki yang mencapai 78.6% (per tanggal 6 Juli 2022, sumber dari BBC News Indonesia) atau Amerika Serikat, Negara adidaya ini juga tengah mengalami inflasi hingga 9.1% pada bulan Juni lalu. Banyak Negara yang sudah ambruk ekonominya, kas Negara minus dan menyatakan diri sebagai Negara bangkrut. Menurut laporan Crisis Response grup, ada 9 negara yang diprediksi akan bangkrut menyusul Sri langka dalam waktu dekat yaitu Afganistan, Argentina, Mesir. Laos, Lebanon, Myanmar, Pakistan, Turki dan Zimbabwe.

Sebagai rakyat biasa, tentu saya ikut ketar-ketir dengan perekonomian Indonesia, belum lagi saat pak Jokowi sempat mengeluarkan statement, rakyat disuruh berhemat dan harga minyak dunia yang terus meroket. Dalam hati kami rakyat kecil yang awam dengan perekonomian, "sedang dalam posisi apakah ekonomi Indonesia saat ini". 

Tetapi kiranya tidak perlu analisis ekonomi terlalu dalam, melihat Ibu Sri Mulyani berjalan santai dan bergoyang sambil tebar senyuman sepertinya sudah menjawab banyak pertanyaan ahli ekonomi di negeri ini.

Joged seorang Dewi Persik atau Inul daratista hanya sebagai hiburan di atas panggung saja, tetapi joged seorang menteri keuangan kelas dunia di depan ratusan ribu mata, bolehlah kita artikan sebagai “Ekonomi Indonesia masih Aman mas_seeeh…”. 

Pertanyaannya, jadi sebenarnya lebih maut mana, goyang gergaji Dewi Persik atau goyang “Ojok dibandingke” ibu Sri Mulyani?... hahaha…

Dan memang tidak berlebihan bila senyuman dan joged Mbak Sri adalah sinyal ekonomi Indonesia sedang aman terkendali. Minggu, (14/8) Indonesia menerima International Rice Research Institut (IRRI), sebuah penghargaan ketahanan pangan dan swasembada beras dari lembaga Internasional. Indonesia mampu swasembada beras di saat negara-negara Eropa tengah kebingungan mencari gandum karena krisis Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.

Tidak hanya Bendahara Negara yang menikmati gayengnya lagu yang dibawakan Farel di Upacara HUT RI ke-77 di Istana pagi tadi (17/8), Prabowo Subiakto dan seluruh jenderal dari 3 matra dan Polri pun terlihat larut berjoged bersama, ada KSAU, KSAL, KSAD dan Kapolri, juga sang panglima TNI Andika Perkasa terlihat menikmati suasana.

Seperti halnya Sri Mulyani, Erik Tohir, Prabowo Subiyanto juga ikut turun menikmati alunan musik bergenre koplo ini, salah satu jenis musik yang dikenal dan disukai wong pinggiran. Prabowo menebar senyum dan terlihat senang, seolah memberikan sinyal bahwa Indonesia sedang dalam kondisi aman tanpa ada ancaman keamanan dari pihak manapun.

Istana Negara benar-benar dibuat ambyar oleh Farel hari ini, stigma hanya lagu-lagu tertentu yang bisa diputar di istana terpatahkan. Lagu koplo yang identik dengan lagunya wong cilik ternyata dapat menembus dinding istana dan membuat orang-orang nomor satu negeri ini berjoged bersama.

Farel baru membawakan satu lagu “Ojok Dibandingke’, belum menyanyikan lagu yang juga tengah viral saat ini “Joko Tingkir” atau “Full senyum”. Pasti dijamin akan semakin meriah suasana di istana negara.

Rakyat sudah capek melihat berita perang, resesi dunia, Covid-19 atau sinetron panjang oknum kepolisian. Rakyat lebih senang melihat para pemimpinnya memberikan sinyal-sinyal positif atas kondisi yang sebenarnya terjadi, walaupun tidak dijelaskan melalui konferensi pers dengan bahasa verbal dan gaya bahasa elit melintir sekalipun, Cukuplah goyang koplo bersama sambil senyum-senyum yang dilakukan oleh jajaran kabinet dapat menyejukkan hati seluruh rakyat Indonesia.

Bila ada yang nyinyir mengomentari, "Upacara Negara kok jadi seperti acara hajatan?", cuekin saja. 

76 tahun upacara Negara ya begitu itu, monoton dan membosankan. Sampai-sampai rasanya hafal urutan acaranya, dentum meriam, upacara, pengibaran bendera, devile pesawat, menyanyikan lagu-lagu Nasional, selesai. 

Bolehlah sekali waktu out of the box, koploan, tentu saja tanpa mengurangi esensi dari khidmadnya Upacara saat sang saka naik atau pembacaan teks proklamasi. 

Begitu saja koq dibuat pro dan kontra toh masseeeh-masseeeh… hahaha… 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun