Apa itu pendidikan? Apa itu moral?Apa itu pendidikan moral. Sebenarnya bukankah itu tidak asing didengar ditelinga kita. Karena dari kecil hingga dewasa kita sudah sering dan melakukan dan menempuh serta mendapatkan pembelajaran tentang apa pendidikan moral. Elizabeth B.Hurlock menjelaskan bahwasanya Moral itu suatu kebiasaan, tata cara, dan adat dari suatu ketentuan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan untuk anggota suatu kebiasaan dalam masyarakat.
Dari kutipan tersebut mungkin sudah sedikit jelas apa itu moral, selain moral adapun pengertian Pendidikan sendiri Menurut Plato menyatakan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu dalam perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan, Dari pernyataan diatas kita mungkin mengerti apa itu Pendidikan moral, Pendidikan moral itu sejatinya adalah proses pembelajaran yang dengannya peserta didik mampu memahami diri mereka sendiri, dan dunia yang ada di sekitarnya.
Pendidikan sendiri menjadi momok utama penilaian seseorang tentang moral yang di dapat oleh anak-anak. Orang-orang menilai bahwasanya orang berpendidikan memiliki moral yang baik karena mereka sudah menempuh jenjang pendidikan tinggi. Akan tetapi diperubahan zaman yang sangat berkembang dengan perubahan tekhnologi yang sangat pesat ini membuat moral yang di dapat anak-anak mulai menurun dan memudar. Dan kenyataannya banyak anak-anak tingkat sekolah dasar yang mana mereka seharusnya mereka memiliki moral yang lebih baik dari pada anak-anak remaja, Adapun teori yang mengukur tingkatan moral seseorang yaitu, Teori Kohlberg dikenal sebagai teori yang mengukur tingkatan moral seseorang tersebut.Teori ini bertujuan untuk mengukur tingkat perkembangan moral siswa siswi Tingkat Dasar yang berusia11-12 tahun.
Dengan serangan berbagai budaya asing yang masuk melalui sinetron film tiktok dan lainya yang tayang tiap hari dan dikonsumsi anak-anak tiap harinya maka tidak bisa tidak kita harus mulai menyadari bahwa ancaman moral bangsa kedepannya semakin tinggi. Sudah sepatutnya pendidikan moral tidak hanya dijadikan sebagai pelajaran semata, namun juga harus dipraktikkan agar bisa menjadi sebuah gaya hidup yang positif. Karena anak-anaklah yang kelak bakal meneruskan perjalanan bangsa Indonesia ke depannya.
Tetapi fakta yang ada dilapangan sekarang ini adalah lemahnya moral anak tingkat sekolah dasar terhadap guru atau siapapun yang mereka temui. Banyak anak Sekolah Dasar sekarang yang berani menantang ataupun berbicara tidak sopan pada orang yang lebih tua bahkan pada gurunya disekolah (mereka hanya menggunakan bahasa gaul mereka yang mereka gunakan dimedia elektronik WA mereka sehari-hari). Banyak pendapat masyarakat tentang kondisi moral yang ada pada anak tingkat sekolah dasar sekarang ini. Kami sangat mengakui tanggung jawab sekolah, orang tua, dan pengasuh untuk memberikan pendidikan moral kepada anak-anak sejak dini untuk membentuk mereka menjadi orang yang bermoral seperti yang kita harapkan.
Meskipun ada banyak sekali manfaat dari mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak kita, dibawah ini adalah beberapa poin yang menunjukkan mengapa penting untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada siswa sejak usia dini.
Membantu membangun karakter yang kuat, Membantu dalam membedakan benar dari salah, Tingkat kepercayaan diri dan kepositifan, Membantu sikap meyakini dan menentukan perilaku dewasanya, Menangkal pengaruh negatif teman Sebaya, Berfungsi sebagai pendukung dalam situasi sulit, Membantu mereka dalam hubungan mereka dengan orang tua.
Maka dari itu peran guru khususnya guru Tingkat dasar sangatlah diperlukan untuk ini. Pendidikan moral harus diajarkan sejak dini, kapanpun dan dimanapun tidak hanya dilingkup sekolah.
Artikel ini saya tulis hanya dari pengamatan serta pengalaman saya pribadi terhadap anak Tingkat Dasar zaman sekarang yang ada di daerah tempat tinggal saya serta tempat saya mengajar. Terima kasih.
https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli-lengkap-beserta-tujuan-dan-manfaatnya-kln.html. Diakses pada: 6 Nopember 2022
https://serupa.id/teori-perkembangan-moral-menurut-kohlberg-dilema-tahap/. Diakses pada: 6 Nopember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H