Dengan rumah yang dirawat saja dan sepi membuat anak-anak dari alm. Fendi salah satunya Pak Yani berinisiatif untuk membuka guest house agar rumah ini bisa ramai, bermanfaat untuk pencari kerja dan sekaligus bisa dirawat. Sehingga pada tahun 2010 rumah ini mulai resmi menjadi guest house dengan penambahan rumah di belakang yang umurnya lebih muda dari rumah yang di depan menjadi kurang lebih sekitar 1000 m2 persegi (rumah depan 600 m2 dan rumah belakang 200 m2).
Peninggalan-peninggalan perabot di dalam rumah identik dengan barang-barang antik yang mengindikasikan barang-barang pada masa Belanda. Untuk perabotannya sendiri tidak sepenuhnya berasal dari tempat itu, tapi juga diambil dari tempat-tempat lain seperti barang-barang koleksi dari alm. Bapak Fendi, (Bapak Pak Yani).
Pengalaman pribadi penulis saat di lokasi merasa nyaman, aman, dan tenteram mungkin karena pengaruh cuaca dan hawanya yang sejuk sehingga cocok untuk tempat peristirahatan sementara. Jika kalian para traveller ingin pergi ke Malang jangan lupa untuk mampir sebentar merasakan suasana masa lalu yang nyaman dan eksotik disini. Karena sayang kalau ke Malang belum mampir kesini, bisa jadi tempat ini adalah destinasi wajib yang harus dicoba!
http://yuliartiselli.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H