Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Strategi Marketing: Viral Trend TikTok Picky Love

19 Juli 2022   02:35 Diperbarui: 19 Juli 2022   02:50 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @pockyid 

 

Periklanan adalah Sarana penggunaan media berbayar oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) atau organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat. 

Dari penjelasan ini diketahui bahwa iklan ini mengandung pesan atau informasi tentang produk yang berupa jasa atau barang. Iklan yang mengandung produk yang disajikan semenarik mungkin agar target audience lebih tertarik. Salah satu cara untuk menarik perhatian target audience adalah dengan menggunakan tampilan visual dalam iklan.

Pocky love saat ini sedang di gempar-gemparkan dengan strategi marketingnya yaitu DIY #POCKYLOVE CHALLENGE, hal ini menjadi salah satu pendekatan marketing bagi konsumen dalam mengasah kreativitasnya dan berdampak positif buat kalangan anak muda.

Selain challenge, dunia hiburan Tiktok saat ini sedang digemparkan dengan adanya trend baru yaitu "Pocky Love". Trend ini menuai banyak komentar positif dari beberapa kalangan karena trend ini lebih fleksibel tidak perlu membuat bingkisan kado atau buket yang diberikan ke kekasih tetapi dengan adanya Pocky yang berbentuk Love ini sudah sarana hadiah untuk orang-orang terdekat maupun kekasih. 

Kemasan pocky yang menjadi bentuk kreatifitas diatur sedemikian rupa supaya hal ini menjadi menarik yang berbentuk hati lalu diberikan ke kekasih. Tagar pocky love yang saat ini sudah viral dan dapat views hingga jutaan dalam waktu beberapa hari, tentu saja kalau saat ini sudah masuk FYP.

Sesuai dengan namanya, Pocky love berasal dari kata "Pocky" yaitu merk makanan ringan dalam bentuk stik dengan varian rasa yang berbeda, sedangkan "Love" ialah diibaratkan dengan bentuknya yang di rangkai dalam beberapa serangkaian pocky dalam bentuk love.

Sumber: Instagram @pockyid 
Sumber: Instagram @pockyid 
Melalui caption Cinta ditolak, #PockyLove bertindak! yang saat ini menjadi jingle pocky dalam pemasaran iklannya, hal ini sangat menarik perhatian konsumen terhadap brand pocky karena dengan pocky ini konsumen menjadi lebih kreatif dengan buat pocky berbentuk love.

Sumber: Instagram @pockyid 
Sumber: Instagram @pockyid 

Selain challenge, produk pocky juga melakukan campaign yaitu Apresiasi Atlet Berprestasi. Hal ini sangat menarik perhatian masyarakat dan menjadi brainstorming brand pocky itu sendiri, yang berdampak positif terhadap masyarakat untuk selalu mengapresiasi atlet yang berprestasi dalam bentuk apapun salah satunya dengan memberi para atlet dengan bentuk pocky love.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun