5 Kerajaan Hindu - Budha di Indonesia, Nomor Tiga Pernah Menguasai Maritim Asia Tenggara

di indonesia agama hindu budha mulai berkembang pada abad ke 4 untuk ajaran agama hindu, dan pada abad ke 5 untuk ajaran budha, ajaran hindu budha berkembang dengan pesat di pengaruhi oleh perdagangan masyarakat india dan tiongkok  yang merupakan pusat agama hindu budha. ajaran agama hindu budha juga berkembang di wilayah kerajaan.

apakah kalian pernah berwisata ke candi borobudur? ini merupakan bukti bahwa ajaran agama hindu budha memiliki pengaruh di indonesia pada saat itu.

kerajaan hindu budha yang ada di indonesia 

1. kerajaan kutai.

    kerajaan kutai didirikan pada tahun 400 masehi oleh raja pertamanya yaitu kudungga, dengan gelar anumerta dermawawan, salah satu bukti adanya kerajaan kutai dengan ditemukannya prasasti yupa yang diperkirakan ditulis pada abad ke 4 - 5 masehi yang berisi tentang kedermawanan raja mulawarman yang memberikan hadiah sapi yang banyak kepada kaum brahmana, raja - raja pada kerajaan kutai yang terkenal yaitu kudungga, aswawarman, mulawarman. kerajaan kutai berakhir pada tahun 1635.

2. kerajaan taruma negara

     kerajaan taruma negara didirikan pada abad ke 4 yaitu tahun 358 masehi. kerajaan taruma negara didirikan oleh Raja Jayasingawarman seorang penduduk dari india. beberapa bukti kerajaan taruma negara pernah ada di indonesia ialah prasasti tugu, yang menceritakan raja telah mengerjakan penggalian saluran sungai somali sepanjang 12 km, prasasti jambu atau dikenal juga dengan koleangkak yang bercerita tendang kehebatan raja punawarman, prasasti kebon kopi atau dikenal juga dengan cibungbulang berisi  tentang telapak kaki gajah adalah telapak penguasa taruma, prasasti yang lain yaitu ciampea/ciaruteun, pasir awi, muara cianten, dan cidanghiang atau lebak. kerajaan taruma negara runtuh akibat pengalihan kekuasaan atau kosongnya kepemimpinan pengalihan kekuasaan, dan serangan dari kerajaan lain, pada abad ke 7.

3. kerajaan sriwijaya 

     kerajaan sriwijaya didirikan oleh dapunta hyang jayanasa pada abad ke 7, kerajaan sriwijaya mencapai masa kejayaan saat balaputra dewa menjabad sebagai raja kerajaan sriwijaya, kerajaan sriwijaya menjadi salah satu kerajaan maritim  yang maju penyebabnya letak yang cukup strategis dan runtuhnya armada laut yang kuat dari daerah kamboja, kerajaan funan.bukti prasasti yang menunjukan bahwa kerajaan sriwijaya pernah ada di indonesia diantaranya; prasasti tawang tuwo, prasasti telaga batu, prasasti kota kapur dan karang birahi, prasasti kedukan bukit, prasasti nalanda, prasasti ligor , candi muara tikus. kerajaan sriwijaya runtuh  pengganti dari balaputra dewa lemah, sumpah palapa gajah mada dari kerajaan majapahit  yang menaklukan kerajaan sriwijaya , dan ekspedisi pamalayu yang dilakukan oleh kerajaan singosari menyebabkan beberapa  daerah melepaskan diri, serta penyerangan kerajaan colamandala yang menyebabkan daerah sriwijaya seperti sunda jambi pahang melepaskan diri. kerajaan sriwijaya berakhir pada abad ke 14 masehi.

4. kerajaan mataram kuno

     kerajaan mataram kuno didirikan pada tahun 717 oleh sanjaya, kerajaan mataram kuno mendirikan candi borobudur pada masa syailendra, terdiri dari 10 tingkat yang melambangkan kesempurnaan hidup dapat di capai 10 tingkat. prasasti kerajaan mataram kuno yaitu ;candi borobudur, candi prambanan, candi kalasan, prasasti canggal berisi tentang mataram kuno di pimpin oleh raja sanjaya, prasasti kelurak berisi tentang dharanindra di puji sebagai penumpas musuh - musuh perwira, prasasti balitung, prasasti kalasan, prasasti mantyasih. kerajaan mataram kuno bagian jawa tengah runtuh akibat letusan gunung merapi, seehingga menyebabkan pusat kerajaan mataram kuno pindah ke jawa timur.

5. kerajaan kahuripan / kerajaan medang kawulan

     kerajaan medang kawulan merupakan kerajaan  mataram kuno dari jawa timur , akibat meletusnya merapi. didirikan oleh mpo sindok yang memindahkan pusat mataram kuno dan mendirikan  kerajaan kahuripan pada tahun 929 masehi, adapun peninggalan dari kerajaan ini yaitu prasasti pucangan , candi belahan arca dewa wisnu, kerajaan ini runtuh pada masa raja airlangga kaibat perebutan kekuasaan hingga terbagi menjadi dua kekuasaan yang di pegang oleh kedua anaknya pada 1045 masehi.