Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya

Menulis adalah salah satu cara mengabadikan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersujudlah

6 Januari 2023   14:51 Diperbarui: 6 Januari 2023   15:14 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila masih mungkin kita melukis kisah-kisah pada dunia

Lukislah!

Mumpung masih kau temui banyak kesempatan di depan sana

Gunakanlah!

Ketika kau dengar kabar mereka yang terpanggil awal-awal

Tak ingatkah engkau bahwa pulang kembali tak perlu banyak ikhwal

Pun juga tak memerlukan seperangkat peta dan denah

Merenunglah!

Terhenyak tatkala pundi-pundi keduniawian akan hilang walau kau mati-matian mengurungnya

Sama halnya dengan bahagia yang kau dengung-dengungkan dengan begitu kelakar

Sadarlah!

Seberapa banyak bekal-bekal yang telah kau simpan pada celengan di relung amalmu

Sudahkah merasa siap dan cukup?

Bertanyalah!

Penguasa alam semesta tentu masih memberimu deru nafas-Nya

Sehingga kau dapat menengok mentari

Kau temui bulan dan bintang berkedip malam hari

Bersujudlah!

Waktu-waktu yang diberi tak bisa dicari tatkala sudah hilang tak bermuara tepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun