Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya

Menulis adalah salah satu cara mengabadikan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan dan Pendidikan

6 Desember 2022   15:43 Diperbarui: 6 Desember 2022   15:50 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran kritis dan tak percaya begitu saja pada sesuatu yang belum terbukti nyatanya pun saya dapatkan

Jika ada yang bilang  "untuk apa perempuan sekolah tinggi-tinggi, toh nanti juga masak, nanti juga ngurus suami dan anak?"

Saya hanya tersenyum dan saatnya saya mengatakan

Bahwa perempuan cerdas tidak hanya pintar dan mahir dalam urusan mengurus urusan domestik

Melainkan perempuan yang bisa berdiri kuat di kakinya sendiri

Perempuan juga boleh melakukan perubahan, boleh juga melakukan gebrakan

Sudah tidak masanya perempuan hanya diharuskan berkutat pada istilah jadul dapur, sumur, kasur

Penindasan dan diskriminasi serta stigma pasal perempuan sudah mesti diakhiri

Perempuan  juga layaknya laki-laki yang bebas berekspresi tak melulu disubordinasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun