KKN MIT UIN Walisongo Semarang Bersama dengan TP PKK Desa Banyuurip Berikan Santunan untuk Anak Yatim dan Disabilitas

KKN MIT Posko 80 UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan TP PKK Desa Banyuurip Berikan Santunan untuk Anak Yatim dan Disabilitas.

KKN MIT Posko 80 bersama TP PKK Desa Banyuurip menggelar penyerahan santunan kepada anak yatim piatu dan disabilitas  di Gedung Serba Guna Desa Banyuurip  pada tanggal 23 Juli 2024. Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim piatu dan disabilitas di desa Banyuurip.

Sebanyak 22 anak yatim dan 16 individu difabel menerima bantuan tersebut. Acara ini meliputi upacara Tahlil yang disampaikan oleh kiyai Thaifur dan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadzah Sulastri. Berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, seperti Ketua BPD Desa Banyuurip, kepala desa, dan pemimpin agama, juga hadir dalam acara tersebut.

Ita Fifiana,selaku Ketua TP PKK Banyuurip, menyatakan bahwa memberikan bantuan kepada anak yatim dan difabel adalah bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap sesama, sebagai bagian dari program Pancasila dan kerja sama masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada teman-teman KKN dari UIN Walisongo atas dukungan mereka, yang membuat acara tersebut lebih bermakna. Ita Fifiana mendorong anak-anak untuk tetap bersemangat dan rajin dalam belajar, serta beribadah dengan sungguh-sungguh.

Adhi, koordinator KKN MIT Posko 80 UIN Walisongo, mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkontribusi dalam kegiatan ini.  "Alhamdulillah kami merasa sangat senang karena bisa berkontribusi untuk anak yatim & disabilitas, saya mengucapkan Terimakasih kepada TP PKK desa Banyuurip yang sudah memfasilitasi serta membantu acara kami, mudah mudahan program seperti ini akan selalu ada setiap tahunnya " Tutur Adhi selalu Kordes KKN MIT Posko 80 UIN Walisongo