Mohon tunggu...
yulia panggabean
yulia panggabean Mohon Tunggu... Akuntan - iam girl

wanita tangguh yang tersakiti

Selanjutnya

Tutup

Money

2030, Siapkah Indonesia Menjadi Raja Ekonomi Global?

10 Maret 2020   21:36 Diperbarui: 10 Maret 2020   21:47 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu bergerak lebih cepat dan belum mencapai target. Sejak tahun 2014 pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa dikatakan stabil pada kisaran 5 persen, yang menurut Dr. Umar Juoro, Ekonom CIDES, sering disebut dengan istilah ekonomi lima persenan. Sektor ekonomi rumah tangga mengisi lebih dari 55 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Meskipun begitu, Pemerintah telah memetakan strategi dan langkah prioritas yang akan diambil guna menghadapi tantangan ekonomi di tahun-tahun ke depan, baik dari sisi internal maupun eksternal, seperti pemerintah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui transformasi struktural untuk memperkuat permintaan domestik dan kinerja perdagangan internasional, menjaga stabilitas ekonomi makro dengan menjaga harga domestik dan nilai tukar pada tingkat yang stabil dan kompetitif dan meningkatkan inklusifitas dan ekonomi yang berkelanjutan.

"Optimalisasi sektor ekonomi digital, perkuat UMKM, peningkatan SDM dan rencana kebijakan Omnibus Law dan super deductive tax menjadi aspek penting memanfaatkan pembangunan yang sudah dilakukan", kata Telisa seorang ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Pendek kata, untuk mencapai mimpi menjadi negara maju dengan tingkat perekonomian yang tinggi tidak bisa dengan membiarkan dinamika perekonomian bergerak sendiri tanpa arah dan strategi. 

Potensi memang besar, namun tantangan juga tak ringan. Karena itu, diperlukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, agar potensi menjadi negara maju, salah satunya ditandai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun