Mohon tunggu...
Novertina Iyai
Novertina Iyai Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas cendrawasi

Jurnalis dan mahasiwa

Selanjutnya

Tutup

Politik

PBM-GKI Gelar Dialog Publik Gereja dalam, Partisipasi Politik , Kupas Tuntas Value dan Kejujuran dalam berpolitik

22 September 2024   16:21 Diperbarui: 22 September 2024   16:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Bantuan Mediasis Gereja Kristen Injili (PBM-GKI) menggelar Dialog Publik Gereja dalam, Partisipasi Politik, Kupas Tuntas istimewa 

 JAYAPURA- Pusat Bantuan Mediasis Gereja Kristen Injili (PBM-GKI) menggelar Dialog Publik Gereja dalam, Partisipasi Politik , Kupas Tuntas Value fan Kejujuran dalam berpolitik. Pemilukada berkulitasPpapua berkualitas indonesia hebat, otonomi khusus (Otsus ) Papua sukses, Kegiatan itu dilakukan secara online  pada Jumat (20/9/2024).

Direktur Pusat Bantuan Mediasi Gereja kristen Injili (PBM-GKI) Jeke Merril Ibo mengatakan Pihaknya melakukan kegiatan tersebut guna Melihat Keterlibatan pihak gereja dalam pilkada.

"Kami lakukan kegiatan ini dengan melibatkan semua pihak baik dari gereja katolik dan Kingmi, kami mau melihat keterlibatan gereja dalam pilkada, diskusi ini bukan saja pilkada besok tapi juga untuk depana," Ujarnya.

Lebih lanjutnya, menurut dia, Pimpinan gereja punya umat, umat adalah warga negara sebagai pemilih di pilkada jadi harus dengan pendapat gereja.

"Gereja itu dia punya umat, umat itu adalah marga negara yang berhak memilih, jadi gereja mau tidak mau harus terlibat Kalau gereja sudah terlibat dalam politik disini Kita perlu dengar Jawaban Pimpinan Gereja," Katanya.

Perdebatan soal Gereja dilarang berpolitik menjadi masalah atau diskusi dari lama, jadi perlu diberikan ruang untuk mendengarkan merka punya pendapat.

"Perdebatan seperti ini, gereja dilarang berpolitik itu sudah dari lama, Bukan baru jadi kita perlu dengan jabawan dari pimpinan gereja, karena pimpin gereja itu harus menjawab dan umat ikuti itu," bebernya.

 Tapi, Ia Membeberkan Hal yang dilarang dilakukan oleh gereja dalam pilkada perta demontrasi.

"Semua pasangan Calon adalah Umat, jadi gereja harus Independen, Pendeta doakan pasangan bakal calon, tapi jika pasangan tersebut kalah bagaimana orang mau percaya? Hal hal begini ini yang dinyatakan gereja dilarang berpolitik. Ini yang harus kita bahas dan telah kami bahas," Ujarnya.

Ditempat yang sama, Prof. Dr. Melkias Hetharia, SH., M.Hum., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih mengajak agar masyarakat memilih pimpina dengan hari nurasi.

"Suara rakyat adalah suara yang murni, jadi rakyat memilih dengan hati nurani. Politik merupakan bukan hal yang asing tapi itu adalah mandat, dari Tuhan, jadi saya mengajak seluruh masyarakat lakukan itu dengan baik tidak boleh ada yang bermusuhan, gereja juga harus berperan karena politik adalah Mandat Tuhan," katanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun