Mohon tunggu...
Yulianus Hulu
Yulianus Hulu Mohon Tunggu... Guru - Pelatih Bela diri JU Jitsu Indonesia

Pernah bekerja /mengajar di perguruan tinggi (Dosen) Guru di SMAS St. Xaverius Gunungsitoli

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah...

5 Oktober 2021   08:29 Diperbarui: 5 Oktober 2021   08:31 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah ......?

Masih tertinggal bayangmu dalam kelompok mata ini, 

Masih terasakah kasih sayangmu pada hidup ini

dan masih membekas jasamu pada gubuk tua ini, 

suatu tempat disaat kita masih bersama.

 

Ayah .....?

Mungkinkah engkau bahagia dialam sana 

Mungkinkah engkau merindukan kami

Disaat kami merindukanmu, 

untuk berkumpul bersama dalam suatu gubuk ini   

 

Ayah .......?

Kami begitu rindu kasih sayangmu

Kami begitu rindu nasehatmu

Yang selalu membangun hidup kami

Menjadi seorang manusia yang 

Sukses dan berhasil.

Akhir kata terimakasih ayah......!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun