Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam menjalankan pertanian hidroponik adalah pengendalian hama dan penyakit tanpa menggunakan pestisida kimia. Dalam sistem yang mengandalkan larutan nutrisi dan lingkungan yang terkendali, tanaman rentan terhadap serangan hama seperti kutu daun, ulat, dan penyakit seperti jamur atau bakteri.
Untuk membantu operasional pertanian hidroponik, pak Angga mempekerjakan sejumlah pegawai untuk membantu dalam pemeliharaan tanaman. Kehadiran pegawai ini sangat penting mengingat jumlah sayuran yang ditanam cukup banyak dan membutuhkan perhatian yang detail setiap harinya.
Beliau juga memberikan edukasi mengenai hidroponik bagi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak PAUD hingga mahasiswa. Hal tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran akan pertanian modern, tetapi juga untuk memberikan peluang usaha baru bagi para pensiunan yang mencari kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan.
Hasil dari tanaman hidroponik tersebut diolah lalu dijual sebagai makanan dan minuman di cafe yang berada di kawasan green house, tidak hanya itu beliau juga menyediakan penginapan yang dapat disewa per malamnya. Hal tersebut menambah nilai tambah dari kegiatan berkebun hidroponik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H