Saat ini Muslim di seluruh penjuru dunia sedang menjalan ibadah puasa. Menahan lapar, haus, serta hawa nafsu mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Menurut peneliti Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi, membuktikan  secara ilmiah bahwa puasa memberikan dampak positif bagi kesehatan. Ada proses Autophagy, sebuah istilah Yunani yang berarti 'memakan diri sendiri'. Melalui proses ini komponen-komponen sel yang rusak akan dibangun dan diperbaharui kembali. Namun, menjalankan ibadah puasa bisa membuat badan tidak sehat dan berat badan naik. Kok bisa? Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang perlu kita hindari.
Pertama, Makan Berlebihan Saat berbuka
Setelah menahan lapar dan haus seharian, kita memasukkan segala macam makanan seperti gorengan, sirup, kolak, hingga nasi. Kebiasaan ini perlu kita hindari karena akan meningkatkan kerja lampung secara tiba-tiba. Hal ini bisa menimbulkan perut kembung, Â badan lemas, dan berat badan naik.
Menurut para ahli, saat berpuasa kita  bisa membagi asupan kalori untuk berbuka dan sahur. Rata-rata manusia membutuhkan 2.000 kalori.  Kita bisa membaginya seperti ini, asupan untuk sahur 40 persen, berbuka 50 persen, dan makanan lain selesai salat tarawih  10 persen.
Kedua, Melewatkan Makan Sahur
Bagi seseorang yang tidak terbiasa bangun pagi pasti sering melakukan hal ini. Apa kamu termasuk golongan ini? Jika ia, coba mulai dihilangkan kebiasaan ini ya. Makan sahur itu untuk cadangan nutrisi dan energi selama kita menjalankan ibadah puasa. Jika kita tidak makan sahur, maka kita akan merasa dehidrasi, sakit kepala, lemas, dan kurang gula darah.
Ketiga, Tidur Setelah Makan Sahur
Kebiasaan banyak orang setelah makan sahur langsung tidur lagi. Tak sanggup menahan rasa kantuk. Makanan yang masuk belum sempat dicerna dengan baik, akhirnya tubuh menimbun lemak. Menurut Profesor dari Missouri State University Jeremy Barnesq, mengatakan bahwa ketika orang tidur akan terjadi peningkatan kadar hormon grehlin, merujuk ScientificAmerican. Efek peningkatan hormon grehlin ini menimbulkan rasa lapar ketika bangun. Jika kita melakukan hal ini saat berpuasa, tubuh akan terasa lemas dan berat badan akan naik.
Keempat, Makan Junk Food Saat Buka dan Sahur
Karena alasan praktis kita lebih memilih makanan junk food. Padahal makanan ini mengandung banyak kalori dan sedikit gizi. Kita tidak disarankan  terlalu sering mengonsumsi junk food saat berpuasa.  Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak akan terpenuhi. Jadi, sistem kekebalan tubuh akan berkurang dan kita mudah terkena penyakit dan infeksi. Melakukan kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik ini dapat menghilangkan manfaat ibadah puasa. Bukannya kita malah sehat tapi sakit.
Jadi, kita harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dan menghilangkan kebiasaan kurang baik selama ini saat menjalankan ibadah puasa.
Tak hanya melakukan  ibadah puasa saat Ramadan saja. Kita bisa melakukan ibadah puasa sunah yang rutin.  Proses autophagy dalam tubuh akan lebih sering, sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat. Yuk, mulai bangun kebiasaan makan sehat dan hidup sehat selama Ramadan.  ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H