Si pejalan  pelan menukas penuh  kekesalan
Wahai pelari  kurasa kita sama mengerti sedemikian
Semua dimulai dari merangkak saat masih kecil  nian
Berapa  lama kamu  lebih duluan berjalan?Â
Sang pelari  yang jumawa pergi  dengan kemarahan
Mencoba  berlari  untuk menunjukkan kekuatan
Keangkuhan menyelubungi daya pikiranÂ
Terkilir kakinya  masuk ke terowongan kegelapanÂ
Kaki kebanggaan kesakitanÂ
Merangkak pelan mencoba keluar dari terowongan
Si pejalan  pelan mengulurkan tangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!