Mohon tunggu...
yulianto liestiono
yulianto liestiono Mohon Tunggu... Freelancer - perupa

Lahir di Magelang. Pendidikan terakhir ISI (Institut Seni Indonesia )Jogjakarta. Tinggal di Depok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harun Masiku

12 Mei 2020   14:56 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:18 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hidup adalah sebuah kenyataan namun tidak banyak orang melihat kenyataan untuk dijadikan pedoman kehidupan. Banyak orang mengira jika mereka makin kaya maka akan makin bahagia. Banyak orang mengira makin kaya maka makin aman, dan lainnya.

Harun Masiku mungkin memang sudah meninggal entah dengan cara apa dan dimana, Bisa kita tanya pada Aiman.

Itu tidaklah penting, karena tanpa Harun Masiku, rakyat tetap hidup dan bahagia, adanya Harun Masiku juga tidak ada pengaruhnya bagi masyarakat secara umum. Buktinya ketika Harun Masiku "menghilang" sekian lama rakyat dan pasar dekat rumah tak ada bedanya. Tetap semangat, tetap sehat dan tetap hidup.

Depok 12052020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun