Meski 1 Syawal telah tajuh pada Minggu (25/6), namun Salat Idul Fitri di beberapa kota di China seperti Xiamen, Provinsi Fujian baru dilangsungkan pada Senin pagi (26/6). Alasannya, proses perizinan telah ditetapkan pada hari Senin.Â
Pada perayaan Idul Fitri kali ini, ratusan jemaah Muslim lokal dan asing memadati masjid satu-satunya di Kota Xiamen.Â
Masjid yang berlokasi di jantung kota Xiamen dan menyatu dengan bangunan pertokoan ini, telah dipadati jemaah sejak pukul 07.00 pagi waktu Xiamen.
Jemaah laki-laki menuju lantai 5 masjid, sedangkan jemaah wanita diarahkan oleh panitia untuk salat di lantai 4 masjid.Â
Prosesi Salat Id dimulai pukul 08.00, yakni diawali dengan ceramah dalam Bahasa Mandarin oleh Imam Masjid selama 1 jam. Selanjutnya, proses salat berjamaah dilakukan pada pukul 09.00 pagi.Â
Setelah Salat Idul Fitri berakhir pada pukul 09.20, para jemaah antri keluar masjid. Ada pula yang meminta foto bersama Ahong (imam masjid) hingga bersalaman dengan sesama jemaah.
Namun ada juga Pelajar Indonesia yang bergegas kembali ke asrama kampus masing-masing setelah foto bersama. Alasannya, Perayaan Idul Fitri di Xiamen kali ini bertepatan dengan periode ujian akhir semester.
"Habis salat, saya balik ke kampus karena sorenya saya ada ujian. Saya kurang bisa menikmati suasana Lebarannya karena masih ada ujian," ujar Alwi.
Meski demikian, Mahasiswa asal Probolinggo Jawa Timur ini tetap bersyukur karena bisa mengikuti Salat Idul Fitri.
"Kali ini agak mending karena masih bisa ikutan Salat Id, tahun lalu saya nggak bisa ikutan karena paginya ada ujian, jamnya bersamaan sama Salat Id," tambahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H