Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya positif

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUANMODUL 1.4
BUDAYA POSITIF

Hj. Yulianti Senaputri, S.Pd., M.Pd.
SDN 2 Cibunigeulis
Kota Tasikmalaya
CGP 6

Six Thinking Hats

Topi Putih

Menuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait
pengalaman yang terjadi (fakta)

Topi Merah

Menggambarkan perasaan terkait dengan topik
yang sedang dibahas

Topi Kuning

Menuliskan hal-hal positif yang terjadi dengan
topik tersebut

Topi Hitam

Menuliskan kendala, hambatan atau risiko dari
tindakan/peristiwa yang sedang dibahas

Topi Hijau

Menjabarkan ide-ide yang muncul setelah
mengalami peristwa tersebut

Topi Biru

Menarik kesimpulan dan membandingkan dengan
tujuan yang telah ditetpkan sebelumnya

Informasi Terkait
Pengalaman

10 Oktober 2022 - Mulai dari diri
Kegiatan ini saya melaksanakan pengamatan dan
refleksi tentang bagaimana kita dapat menciptakan
sebuah budaya positif dan membaerikan tanggapan di

kolom harapan yang sudah tersedia di LMS

11 Oktober 2022 - Eksplorasi konsep
(mandiri)

Kegiatan ini saya dapat pengetahuan awal tentang
konsep pendidikan KHD dihubungkan dengan konsep

budaya dan lingkungan positif di sekolah

12 Oktober 2022 - Eksplorasi konsep
kegiatan ini saya membuat kesepakatan dan keyakinan

kelas bersama seluruh siswa.

LINK: https://youtu.be/L8pcqAz0oRw

13 Oktober 2022 - Eksplorasi konsep
(forum diskusi)

Saya Bersama CGP yang lain berdiskusi dan
mengenal perubahan paradigma konsep displin
positif dan motivasi keyakinan kelas, pemenuhan
kebutuhan dasar 5 posisi kontrol dan segitiga restitusi.

14 Oktober 2022 - Ruang kolaborasi
(diskusi kelompok)

Kegiatan ini saya bersama fasilitator dan CGP lainnya
menganalisis sebuah kasus untuk penerapan segitiga

restitusi

15 Oktober 2022 - Ruang Kolaborasi
(sesi 2)

Presentasi hasil diskusi kelompok
LINK:
https://drive.google.com/file/d/1RMfbM7nCB
gXT5f0DGqP8xuLdW8CHsony/view?
usp=sharing

16-17 Oktober 2022

Mengumpulkan tugas PPT dari hasil diskusi kelompok

18-19 Oktober 2022 - Demonstrasi Kontekstual
(praktik segitiga restitusi)

Kegiatan ini saya melakukan praktek penerapan
segitiga restitusi dengan dua contoh kasus bersama

murid saya.
LINK: https://youtu.be/ku_9EAXSY5E

20-21 Oktober 2022
Elaborasi pemahaman bersama instruktur Anggi Rizka

Pustika

22 Oktober 2022 - Koneksi antar materi
Merancang untuk kegiatan aksi nyata

24 Oktober 2022
Pendampingan individu bersama Pengajar praktik

Ibu Ilah Sarilah, S.Pd., M.Pd.

25 Oktober 2022
Melaksanakan diseminasi penyebaran pemahaman
dan penerapan disiplin positif yang dilaksanakan di
SDN 2 Cibunigeulis Kota Tasikmalaya bersama Ibu
Kepala Sekolah Hj. Tini Wartini, S,Pd., M.Pd. dan

rekan guru-guru yang lain sebanyak 15 orang
lINK: https://youtu.be/bS29PV5ZZzU

25 Oktober 2022
Mengerjakan post test modul 1 sebagai evaluasi

pemahaman

27 Oktober 2022
Aksi nyata yang harus diunggah di youtube dan di
Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada forum

Berbagi Aksi Nyata

30 Oktober 2022
Jurnal dwi mingguan modul 1.4

Perasaan

Pembelajaran di modul 1.4 ini saya merasa
tertantang dalam menerapkan budaya
positif di lingkungan sekolah. Dan saya
merasa senang karena dari banyaknya

kegiatan yang saya lakukan bersama rekan
CGP lainnya, saya dapat menambah

wawasan dan juga pandangan baru terkait
topik yang dibahas.

Hal-hal Positif & Manfaat

Saya dapat memahami peran dan posisi
kontrol saya sebagai guru serta dapat
lebih mengerti bagaimana cara untuk
menyelesaikan masalah dengan
penerapan segitiga restitusi. Lalu selain
itu juga saya menjadi paham bagaimana
cara menciptakan keyakinan kelas yang
membangun budaya positif.
Saya lebih memahami peran dan posisi
kontrol saya selama ini sebagai guru
baik mengenali kekuatan maupun
kelemahan saya.

Kendala & Hambatan

Kendala yang saya rasakan yaitu pada saat
penerapan budaya positif. Mengingat

linkungan sekolah saya masih belum paham
akan kesadaran budaya positif maka dari itu
saya memerlukan usaha yang lebih seperti

memperkenalkan melalui sosialisasi
mengenai budaya positif secara konsisten

untuk menumbuhkan kesadaran budaya
positif di sekolah.

Jabarkan Ide

Berusaha meningkatkan kemampuan diri
untuk penerapan budaya positif di
kelas/sekolah
Memberikan pandangan lain mengenai
budaya positif kepada rekan guru di
sekolah agar dapat bekerja sama dalam
menciptakan budaya positif di sekolah.
Membuat keyakinan kelas dengan murid
dan juga membuat keyakinan sekolah
bersama kepala sekolah serta rekan
guru

Kesimpulan

Refleksi diri sangat penting untuk dilakukan
karena dengan cara tersebut guru dapat
mengenal dirinya sendiri lebih baik,
mengetahui kekurangan lalu
memperbaikinya serta mengetahui
kelebihan lalu mempertahankannya.
Pentingnya mengetahui kekurangan lalu
memperbaikinya agar sifat tersebut tidak

ditiru oleh murid sehingga akan terciptanya
lingkungan positif. Lingkungan positif dapat
mendukung kita dalam mewujudkan profil
pelajar siswa dan juga menjadikan sekolah

yang mempunyai budaya positif.

DOKUMENTASI

Kesepakatan kelas

Ruang Elaborasi
Kolaborasi Pemahaman

Terima kasih kepada
Pendamping Praktik,

Ilah Sarilah, S.Pd., M.Pd.

dan Fasilitator,

Herlina Endah Lestari,
S.Pd., M.Aud.