14.SEL sosial emotional learning dan casel collaborative akademi sosial emotional reaning Social Emotional Learning (SEL) dan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah dua konsep yang erat kaitannya dalam mendukung perkembangan sosial emosional siswa. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang keduanya:
1. Social Emotional Learning (SEL)
Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, membuat keputusan yang bertanggung jawab, serta menghadapi tantangan dengan cara yang positif. SEL bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sangat penting bagi kesejahteraan individu, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Komponen utama SEL:
1. Kesadaran diri (Self-awareness):
Mampu mengenali dan memahami perasaan serta bagaimana perasaan tersebut memengaruhi tindakan dan hubungan.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri.
2. Pengelolaan diri (Self-management):
Mengelola emosi, stres, dan perilaku dengan cara yang konstruktif.
Mengembangkan keterampilan untuk mencapai tujuan pribadi dan akademik.
3. Kesadaran sosial (Social awareness):
Memahami dan menghargai perspektif serta perasaan orang lain.
Menumbuhkan empati dan menghormati perbedaan sosial dan budaya.
4. Keterampilan hubungan (Relationship skills):
Membangun dan memelihara hubungan yang sehat.
Mengelola konflik, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dengan orang lain.
5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (Responsible decision-making):
Membuat keputusan yang konstruktif dan etis.
Mempertimbangkan dampak dari keputusan tersebut terhadap diri sendiri dan orang lain.
Tujuan SEL:
Meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.
Mengurangi perilaku negatif seperti bullying dan agresi.
Meningkatkan keterampilan sosial dan akademik siswa.
Mempromosikan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung di sekolah.
2. CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)
CASEL adalah sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan dan penerapan Social Emotional Learning (SEL) di seluruh dunia. CASEL berperan penting dalam mempromosikan penerapan SEL sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah. Mereka mengembangkan standar dan framework untuk SEL yang telah diadopsi secara luas di banyak negara.
Framework CASEL untuk SEL:
CASEL mengembangkan framework yang dikenal sebagai "CASEL's 5 Competencies", yang terdiri dari lima komponen utama SEL yang sudah disebutkan sebelumnya:
1. Self-awareness (Kesadaran diri)
2. Self-management (Pengelolaan diri)
3. Social awareness (Kesadaran sosial)
4. Relationship skills (Keterampilan hubungan)
5. Responsible decision-making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
Tujuan CASEL:
Memfasilitasi integrasi SEL dalam kurikulum sekolah di seluruh dunia.
Memberikan pedoman kepada pendidik dan lembaga pendidikan untuk merancang dan melaksanakan program SEL yang efektif.
Mengadvokasi kebijakan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa dalam konteks akademik.
Pendekatan CASEL:
CASEL mendorong pendekatan yang holistik untuk mengintegrasikan SEL dalam seluruh aspek kehidupan sekolah, yang mencakup:
Pengajaran di dalam kelas: Melalui kurikulum yang terstruktur untuk mengajarkan keterampilan sosial dan emosional.
Keterlibatan orang tua: Mengajak orang tua untuk berperan dalam mendukung SEL di rumah.
Lingkungan sekolah yang mendukung: Menciptakan budaya sekolah yang mengutamakan saling menghormati, empati, dan pengelolaan emosi yang sehat.
Kemitraan dengan masyarakat: Menggandeng berbagai pihak di luar sekolah untuk mendukung perkembangan sosial emosional siswa.
Peran SEL dan CASEL di Sekolah
Penerapan SEL dan CASEL di sekolah sangat penting karena dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan siswa:
Kesejahteraan Emosional: SEL membantu siswa mengelola emosi dan stres, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara emosional.
Peningkatan Keterampilan Sosial: Mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain, yang sangat penting baik dalam kehidupan pribadi maupun akademik.
Peningkatan Prestasi Akademik: Penelitian menunjukkan bahwa ketika siswa diajarkan keterampilan sosial dan emosional, mereka lebih mampu fokus pada pembelajaran, berkolaborasi dengan teman sekelas, dan lebih siap untuk menghadapi tantangan akademik.
Pencegahan Masalah Perilaku: Dengan mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dan empati, SEL dapat membantu mengurangi perilaku negatif seperti bullying, agresi, atau kecemasan.
Kesimpulan
Social Emotional Learning (SEL) adalah pendekatan yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa, yang sangat penting untuk kesuksesan akademik dan kesejahteraan pribadi mereka. CASEL adalah organisasi yang berperan besar dalam memajukan penerapan SEL di sekolah dengan mengembangkan pedoman dan standar yang dapat diikuti oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia. Mengintegrasikan SEL dalam kurikulum dan budaya sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi individu yang berdaya, empatik, dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H