Mohon tunggu...
Yuliani
Yuliani Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori lev Vigotsky dan pieget tentang perkembangan sosial dan kognitif

18 Januari 2025   11:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:16 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Teori lev Vigotsky dan pieget tentang perkembangan sosial dan kognitif                                          Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua psikolog yang memberikan kontribusi besar dalam memahami perkembangan kognitif dan sosial anak. Meskipun keduanya meneliti perkembangan kognitif, mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana proses tersebut berlangsung.

Teori Lev Vygotsky tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

Vygotsky dikenal dengan teori perkembangan sosialnya, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Beberapa konsep utama dari teori Vygotsky adalah:

1. Peran Interaksi Sosial: Vygotsky percaya bahwa perkembangan kognitif tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial. Menurutnya, anak-anak belajar melalui interaksi dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Pengetahuan dan keterampilan baru diperoleh melalui diskusi, kolaborasi, dan bantuan dari orang lain.

2. Zona Proksimal Perkembangan (Zone of Proximal Development/ZPD): Vygotsky memperkenalkan konsep ZPD, yaitu jarak antara apa yang bisa dilakukan anak sendiri dan apa yang bisa mereka capai dengan bantuan dari orang lain (biasanya orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mahir). Dalam ZPD, pembelajaran terjadi paling efektif ketika anak didukung oleh scaffolding (bantuan sementara) dari orang lain.

3. Scaffolding: Merujuk pada dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman untuk membantu anak belajar keterampilan baru. Seiring waktu, dukungan ini dikurangi seiring anak mulai mandiri dan menguasai keterampilan tersebut.

4. Bahasa dan Pemikiran: Vygotsky juga menekankan pentingnya bahasa dalam perkembangan kognitif. Dia percaya bahwa bahasa adalah alat utama yang digunakan anak untuk berpikir dan memecahkan masalah. Melalui bahasa, anak-anak dapat menginternalisasi pengetahuan dari lingkungan sosial mereka.

Vygotsky melihat perkembangan kognitif sebagai proses yang kolaboratif dan terus menerus terjadi dalam konteks sosial budaya di mana anak tumbuh.

Teori Jean Piaget tentang Perkembangan Kognitif

Jean Piaget dikenal dengan teori perkembangan kognitif yang berfokus pada bagaimana anak-anak secara aktif membangun pemahaman tentang dunia melalui pengalaman dan eksplorasi. Menurut Piaget, perkembangan kognitif terjadi dalam tahapan-tahapan tertentu yang bersifat universal. Tahapan-tahapan tersebut adalah:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun