1.Konsep dasar sosial emosional                    Konsep dasar sosial emosional merujuk pada keterampilan yang membantu seseorang dalam memahami dan mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Terdapat lima kompetensi inti dalam pembelajaran sosial emosional (Social and Emotional Learning, SEL) menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning):
1. Kesadaran Diri (Self-awareness): Kemampuan mengenali emosi diri sendiri, kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai pribadi. Hal ini mencakup juga rasa percaya diri dan pemahaman mengenai bagaimana perasaan dan tindakan seseorang dapat memengaruhi orang lain.
2. Pengelolaan Diri (Self-management): Kemampuan untuk mengendalikan emosi, pikiran, dan perilaku dalam situasi yang berbeda. Ini termasuk keterampilan dalam menunda kepuasan, mengatasi stres, menetapkan tujuan, dan mempertahankan motivasi.
3. Kesadaran Sosial (Social awareness): Kemampuan memahami perspektif orang lain, termasuk orang-orang dari latar belakang yang berbeda, serta menunjukkan empati dan sikap menghargai terhadap keragaman sosial.
4. Keterampilan Berhubungan (Relationship skills): Kemampuan membangun dan memelihara hubungan yang positif dengan orang lain. Ini termasuk komunikasi yang efektif, bekerja sama, mengatasi konflik secara konstruktif, dan mendukung orang lain.
5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible decision-making): Kemampuan membuat keputusan yang tepat berdasarkan norma etika, keselamatan, dan kesejahteraan diri sendiri serta orang lain. Hal ini juga melibatkan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan dan mengevaluasi pilihan dengan bijaksana.
Pengembangan keterampilan sosial emosional ini penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun hubungan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H