Mohon tunggu...
Yulianita Adrima
Yulianita Adrima Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Niaga UI 2016

-

Selanjutnya

Tutup

Money

'Totels', Organizer Tote-Bag

30 Mei 2019   02:25 Diperbarui: 30 Mei 2019   02:41 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I

PENDAHULUAN

Tas merupakan salah satu jenis fashion yang wajib hukumnya dimiliki oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah, pria maupun wanita di segala usia. Disamping fungsinya untuk menyimpan dan menaruh barang saat bepergian, tas juga dapat berfungsi untuk menunjang penampilan seseorang. Kebanyakan orang menggunakan tas ketika akan pergi bersekolah, bekerja, bertamasya, dan lainnya. Salah satu jenis tas yang sangat banyak digunakan yaitu Tote-bag. Saat ini Tote-bag sangat populer di kalangan anak muda dan sangat banyak digunakan oleh pelajar.

Melihat pangsa pasar yang cukup luas, saat ini banyak orang-orang yang memulai mencoba bisnis berjualan Tote-bag baik secara online maupun offline. Disini salah satu peluang yang dapat diambil yaitu dengan memodifikasi bentuk dan bahan dari Tote-bag sehingga dapat memberikan nilai tambah dan menjadikan produk terdiferensiasi dari produk yang umumnya terdapat di pasar. Kepraktisan dalam menggunakan Tote-bag menjadi salah satu alasan paling penting kenapa orang-orang banyak menggunakannya. Untuk tujuan keamanan dalam melindungi barang yang ada di dalamnya akhirnya dibuatlah tutup seperti resleting.

Organizer bag merupakan salah satu tas yang bertujuan untuk memudahkan dalam menyusun barang-barang. Organizer bag saat ini masih terfokus pada penyusunan barang-barang di dalam koper atau tas dengan ukuran yang besar. Konsep Organizer bag ini sangat menarik jika dikombinasikan dengan Tote-bag. Sebuah Tote-bag dengan kenyamanan dan kepraktisan dibawa ditambah fungsi orgainizing sehingga barang-barang di dalam tas akan menjadi tertata rapi.

"Totels" mengusung ide pengkombinasian ini untuk membuat sebuah model baru dari Tote-bag yang tidak hanya seperti produk mainstream di pasaran namun memberikan fungsi organizing yang akan membuat tas menjadi tertata. 

Dengan menggunakan "Totels" ini akan memudahkan pengguna menemukan barang di tasnya tanpa harus membongkar keseluruhan isi tas. Konsep model untuk "Totels" ini yaitu model Tote-bag berbentuk kotak seperti biasa namun didalamnya akan banyak tersedia saku-saku kecil berbagai ukuran untuk menyimpang barang dengan ukuran yang bervariasi. 

Saku-saku kecil ini berfungsi untuk tempat menyimpan pulpen dan alat tulis, headset dan charger, make-up, buku dan tablet, smartphone, kunci rumah dan sebagainya. Bagian sisi samping dari Tote-bag dihubungkan dengan resleting agar penyusunan barang mudah dilakukan. Bahan yang digunakan untuk membuat produk "Totels" ini yaitu bahan polyster premium yang nyaman di pundak dan teRrihat bagus digunakan.

Dari beberapa kelebihan "Totels" diatas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khusuSnya generasi muda saat ini membuat produk "Totels" memiliki kelebihan yang unik dibandingkan dari Tote-bag yang umum di pasaran yang biasanya hanya memiliki 1 saku kecil di bagian dalam. Melihat hal itu, "Totels" memiliki peluang besar untuk berkembang di pasaran. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengembangan produk tersebut. Kendalanya berupa susah bertemu dengan vendor yang sesuai yang dapat mengerti konsep "Totels" ini.

BAB II

BUSINESS MODEL CANVAS

  1. Customer Segments

Customer Segmentation dibagi karena suatu usaha cenderung memberikan layanan kepada lebih dari satu kelompok pelanggan, sehingga masuk akal untuk membaginya menjadi segmen pelanggan. Dengan mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan spesifik dari masing-masing kelompok dan nilai yang mereka inginkan pada, produk selanjutnya diarahkan dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Customer Segmentation adalah praktik membagi basis pelanggan menjadi kelompok-kelompok individu yang serupa dalam cara-cara tertentu, seperti usia, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan belanja.

"Totels" memilih jenis pasar niche dengan menargetkan konsumen perempuan dengan usia 17 tahun hingga 27 tahun yang kesehariannya sering menggunakan Tote-bag dan menyukai barang-barangnya tertata rapi.

Value Propositions

Value Proposition akan menjelaskan mengenai keunggulan dan manfaat yang didapatkan dari produk ini. Aspek ini mengenai inti dari hak usaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menjelaskan mengenai bagaimana suatu usaha dapat membedakan dirinya dari pesaing dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai nilai tambah bagi produknya. Aspek ini berfokus pada kualitas termasuk desain, status merek dan pengalaman dan kepuasan pelanggan.

Nilai yang dapat diberikan "Totels" untuk dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dari pelanggan yaitu:

Simple and unique

Produk "Totels" kami merupakan Tote-bag yang mengusung konsep simpel dan mudah digunakan. Produk tas kami bersifat unik karena belum ada yang mengusung konsep Tote-bag yang digabung dengan organizer bag. Selain itu produk kami juga menggunakan jenis bahan polyster premium sebagai bahan utama tasnya dangan konsep 2 warna yang berbeda di bagian dalam dan bagian luar tas.

Organized

Keuntungan tambahan lainnya adalah pengguna akan sangat terbantu dengan fungsi organized dari "Totels" ini. Barang-barang yang berada di dalam tas akan menjadi tertata rapi dan mudah ditemukan.

Safe

Value lain dari produk kami yaitu menjadikan tas yang aman sehingga barang-barang didalamkan tetap terjaga. Dengan konsep saku-saku kecil yang berada di dalam tas dilengkapi dengan resleting di setiap saku sehingga akan kemungkinan pencopetan akan semakin kecil.

Channels

Suatu usaha berhubungan dengan saluran komunikasi, distribusi dan penjualan. Ini bukan hanya tentang kontak pelanggan dan cara suatu usaha untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Lokasi pembelian dan pengiriman produk merupakan elemen yang penting. Saluran untuk pelanggan memiliki lima tahap berbeda: kesadaran akan produk, pembelian, pengiriman, evaluasi & kepuasan dan setelah penjualan. Untuk memanfaatkan saluran dengan baik dan untuk menjangkau sebanyak mungkin pelanggan, disarankan untuk menggabungkan saluran offline (toko) dan online (toko web).

Channels didefinisikan sebagai jalan di mana pelanggan melakukan kontak dengan bisnis dan menjadikan mereka bagian dari siklus penjualan. berikut beberapa bagian dari Channels "Totels"

Awareness

Agar orang-orang lebih banyak mengenal mengenai "Totels", kami melakukan kampanye #OneThingThatYouNeed di beberapa sosial media seperti Twitter dan Instagram dimana tingkat pengguna dengan usia mudanya tinggi. Kami akan memanfaatkan fasilitas promosi gratis dan disediakan platform tersebut agar produk "Totels" dapat dikenal oleh banyak orang.

Purchase

"Totels" akan menggunakan media e-commerce sebagai sarana penjualannya yaitu seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada. Penjualan dilakukan juga melalui Line atau Instagram dan Twitter.

Delivery

            Calon pelanggan yang tertarik ingin membeli produk kami dapat melalui e-commerce yang kami sediakan dan menggunakan jasa pengiriman yang telah disediakan oleh e-commerce tersebut. Terdapat berbagai layanan pengiriman yang dapat dipilih berupa JNE, J&T, Sicepat, Wahana yang dapat memakan waktu 1-3 hari tergantung lokasi pelanggan, pengiriman via Go-send dan Grab Express juga disediakan bagi pelanggan yang barangnya ingin cepat.

Customer Relationships

Sangat penting untuk berinteraksi dengan pelanggan. Semakin luas basis pelanggan semakin penting untuk membagi pelanggan menjadi kelompok sasaran yang berbeda. Setiap kelompok pelanggan memiliki kebutuhan spesifik. Dengan mengantisipasi kebutuhan pelanggan, usaha menghadapi pelanggan juga berbeda. Layanan yang baik akan memastikan hubungan pelanggan akan baik dan stabil sehingga dapat menjadi pelanggan tetap. 

Dalam menciptakan dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan, kami menawarkan berbagai promo menarik yang dapat dinikmati oleh para pelanggan kami. Kami menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang. 

Kami juga menciptakan testimoni dari para pelanggan terhadap produk "Totels" yang telah mereka gunakan sehingga dapat menarik pelanggan baru. Di samping itu kami juga meminta saran dari para pelanggan untuk memperbaiki pelayanan dan kualitas produk yang kami jual.

Selain itu kami juga berhubungan dengan pelanggan secara tidak langsung melalui e-commerce (online shop). Kami memberikan penawaran diskon bagi siapa saja yang mengajak temannya untuk berbelanja di toko kami sebesar 10%. Terakhir kami menerima semua kritik dan masukan yang disampaikan oleh konsumen kami guna mengevaluasi produk dan pelayanan yang telah kami berikan. Semua masukan dapat disampaikan melalui email dan whatsapps "Totels" dan keluhan pelanggan juga dapat disampaikan melalui jalur tersebut.

Revenue Streams

Revenue Streams akan memberikan wawasan yang jelas ke dalam model pendapatan usaha. Revenue Streams adalah pendorong biaya. Selain pendapatan dari penjualan barang, biaya berlangganan, pendapatan sewa, lisensi, sponsor, dan iklan juga bisa menjadi pilihan. Dalam menjalankan usaha "Totels" memiliki 1 arus pendapatan yaitu dari penjualan Tote-bag "Totels" yang dijadikan sebagai pendapatan utama.

Kami menetapkan harga "Totels" dengan mempertimbangkan biaya produksi dengan menyesuaikannya dengan kemampuan rata-rata para calon pelanggan. Kami menjual "Totels" dengan harga kisaran seratus ribu hingga ratus lima puluh ribu rupiah.

Metode pembayaran yang kami sediakan melalui pembayaran secara cash dengan system COD (Cash On Delivery), melalui transfer bank (BNI, BTPN Jenius) dan pembayaran melalui e-wallet seperti OVO dan Gopay. Pembayaran dapat dilakukan oleh pembeli melalui metode yang disediakan oleh situs e-commerce.

Key Activities

Dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang kegiatan inti usaha, maka pemahaman yang baik mengenai nilai proposisi perusahaan akan diperoleh. Hal ini tidak hanya tentang produksi, tetapi juga tentang pendekatan pemecahan masalah, jaringan dan kualitas produk. Ketika perusahaan tahu apa nilai tambah bagi pelanggan, hubungan yang lebih baik dapat berkembang dengan pelanggan yang sudah ada, yang mungkin membantu dalam pencarian pelanggan baru sehingga akan meningkatkan daya saing.

Dalam aktivitas utamanya terdapat 4 tahapan yang dilakukan oleh "Totels"  yaitu  production (memproduksi), marketing and sales (memasarkan dan menjual), layanan konsumen (sales and customer service) dan pengelolaan keuangan.

Pada tahap produksi kami melakukan desain tas dengan penetapan warna, ukuran, bahan dan jenis kain serta resleting yang akan digunakan.  Dalam tahap ini kami bekerja sama dengan vendor untuk memproduksi "Totels"  dalam jumlah banyak. Setelah itu kami akan melakukan pengecekan dan quality control terhadap produk-produk yang sudah di produksi dan jika cacat akan kami kembalikan kepada vendor.

Tahap pemasaran dan penjualan dilakukan sepenuhnya secara online kecuali pelanggan adalah orang yang berada di sekitar kami. Pemasaran dilakukan melalui social media instagram dan twitter dan penjualan melalui e-commerce.

Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan memberikan layanan customer care yang bagus dan menyediakan sarana untuk menampung keluhan dari para pelanggan. Selanjutnya pengelolaan keuangan bertujuan agar adanya transparansi dan kejelasan dana.

Key Resources

Sumber daya perlu bagi perusahaan agar dapat menjalankan usahanya. Sumber daya dapat dikategorikan sebagai sumber daya fisik, intelektual, keuangan atau manusia. Sumber daya fisik  "Totels" dapat mencakup aset seperti bahan kain yang akan digunakan untuk membuat tas bahan resleting dan gantungan. Sumber daya intelektual  "Totels" mencakup antara lain pengetahuan, merek, dan paten yaitu berupa desain produk, ide dan logo yang harus diurus hak ciptanya.

Sumber daya keuangan terkait dengan aliran dana dan sumber pendapatan yang mana berasal dari uang pribadi para pendiri  "Totels"  dan terakhir sumber daya manusia terdiri dari aspek kepegawaian. Sumber daya manusia yang ada di "Totels" yaitu bagian partner relation, marketing, designer, dan customer care serta financing. Bagian partner relation berupa vendor tas yang akan bekerja sama dengan "Totels" untuk memproduksi tas Tote-bag. 

Bagian marketing bertanggung jawab terhadap promosi dan penjualan produk. Kemudian, bagian designer bertugas untuk mendesain model, ukuran tas serta logo brand "Totels". Sedangkan, bagian customer care yang mengurus mengenai feedback atau keluhan dari pelanggan. Selain itu terdapat juga beberapa sumber daya pendukung berupa smartphone, laptop, dan kamera yang akan digunakan untuk mendukung promosi dan penjualan.

Key Partnerships

Untuk perusahaan baru penting untuk membuat aliansi dengan mitra. Misalnya ketika bertarung dalam kompetisi dan menggabungkan pengetahuan dan spesialisasi. Informasi penting akan diperoleh dengan mengetahui terlebih dahulu mitra mana yang merupakan mitra yang menguntungkan.

Perusahaan "Totels" kami mencoba untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan dan vendor dengan mengedepankan prinsip buyer-supplier relationship. Hubungan dengan pelanggan merupakan hubungan yang paling penting sehingga menjadi indikator keberhasilan perusahaan. Yang akan menilai perusahaan itu baik dan buruk adalah karyawan jadi kami perlu membangun image yang bagus di depan pelanggan. Selain itu hubungan dengan pemasok juga penting karena dapat memberikan kepastian bahwa supply chain kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti.

Cost Structure

Dengan mendapatkan wawasan tentang struktur biaya, perusahaan akan mengetahui seberapa turnover minimum yang harus diambil untuk mendapatkan keuntungan. Struktur biaya mempertimbangkan skala ekonomi, biaya konstan dan variabel dan perkiraan keuntungan.

Struktur biaya "Totels" terdiri dari berbagai biaya yang dikeluarkan untuk dapat beroperasi. Rincian biaya produksi mencakup biaya untuk menciptakan produk yang memiliki nilai, biaya pemasaran dan biaya mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan dan biaya untuk proses pembuatan produk.  

Biaya pembuatan produk terdiri dari biaya vendor, bahan baku kain, resleting, biaya angkut, maksudnya adalah biaya pengiriman dari vendor ke tempat pengumpulan barang. Biaya pemasaran dan customer care berupa biaya promosi di social media dan biaya pulsa untuk paket internet.

BAB III

PENUTUP

"Totels" merupakan produk Tote-bag dengan menambahkan konsep organizer melalui saku-saku kecil di bagian dalam tas. Konsep ini memberikan kesan yang rapi pada tas dan banyaknya penutup berupa resleting akan menambah tingkat keamanan tas "Totels" nya sendiri. 

Dalam proses menyusun perencanaan bisnisnya dilakukan dengan Business Model Canvas (BMC) yang berfungsi sebagai kerangka untuk melihat aspek penting dalam perusahaan berupa customer segmentation, value proposition, channels, customer relationship, key partnership, key activities, key resources, revenue stream, dan cost structure.  "Totels" memberikan kenyamanan pemakaian kepada pelanggan dan  kualitas bahan premium menjadikan produk ini semakin memiliki nilai tambah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun