Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Damai

4 Juli 2024   00:33 Diperbarui: 4 Juli 2024   01:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku punya hak untuk menentukan,

Apa yang boleh mengusik kedamaian.

Dalam hati yang tenang dan lapang,

Ada batas yang aku bangun dengan tegas.

Bising dunia yang tiada henti,

Tidak lagi ku izinkan merasuk.

Pintu kedamaian ini aku kunci,

Hanya untuk hal-hal yang memberi damai.

Aku punya hak untuk berkata tidak,

Pada amarah yang ingin menguasai.

Pada ketakutan yang coba merasuk,

Aku berhak menjaga jiwaku tetap damai.

Bukan berarti aku lari dari hidup,

Hanya memilih apa yang aku izinkan.

Mengusir yang merampas senyum,

Menerima yang menumbuhkan ketenangan.

Di sini, di dalam hati yang hening,

Ada ruang yang aku jaga dengan penuh cinta.

Untuk mimpi, harapan, dan kebaikan,

Yang memberiku makna sejati.

Aku punya hak untuk menetapkan,

Batasan yang melindungi kedamaianku.

Karena hidup ini adalah milikku,

Dan aku berhak menentukan arahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun