cappuccino dingin dan senja yang merona,Melodi kopi dan warna langit berdansa bersama.aromanya berpadu dengan sinar senja,
Seperti kisah yang terbentang di lembaran waktu.
Aroma kopi memikat, menyentuh indera,
Senja menari, menaburkan keajaiban dalam cahaya.
Cappuccino dingin, rasa yang memanjakan lidah,
Senja, lukisan perlahan yang memudar dalam pelukan malam.
Gelas yang berembun, seperti kisah yang berkabut,
Cappuccino dingin, membebaskan penat dengan setiap tegukan.
Senja membiaskan warna-warna, memeluk hangat,
Sebuah persembahan untuk hati yang haus akan ketenangan.
Dalam keheningan, cappuccino dan senja berbicara,
Mengungkap cerita yang tak terucap dalam kata-kata.
Gelas yang kosong, senja yang tenggelam,
Sebuah momen damai,
dalam ritual sederhana yang menyentuh jiwa.
Julie Cerqueira,
04 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H