(Bila kamu mendapat fasilitas hidup dari manusia, pastikan kamu pandai membalas kebaikannya. Bila Kamu menghadiahi dirimu sendiri dengan kerja keras, maka Tuhan Yang Maha Kaya yang akan menghargainya)
Perjalanan panjang dari desa kecil di pedalaman Aceh ke Maldives telah memberi harapan baru bagi Kaira. Bertahun-tahun dia berhayal akan sebuah kehidupan yang lebih baik. Saat Nasr, pria yang dikenalnya dari Instagram menawarkan pekerjaan. Kaira menerimanya, setelah mengambil tempo untuk berpikir.
Pesawat yang membawa Kaira akan segera mendarat. Kaira tiba-tiba menjadi gugup. Dia segera memeriksa pakaian yang dikenakannya. Membuka cermin kecil untuk memastikan lipstik dan alis nya masih terpoles. Kaira bergegas meninggalkan pesawat. Dan memastikan membawa turun tas yang berisi hadiah kecil untuk Nasr.
“I am waiting for you” terlihat pesan singkat dari Nasr. Jantung Kaira berdetak lebih kencang. Bertanya di dalam hati, seperti apakah wajah Nasr bila dilihat langsung.
Kaira dan Nasr berkenalan melalui Instagram. Kaira adalah salah satu pengikut kelas Learning English Modern, begitu juga dengan Nasr. Saat kelas belajar “Live” setiap hari Jumat siang Kaira yang antusias ingin mampu berbahasa Inggris, tidak pernah absen. Bagaimana dengan Nasr? Entah apa tujuan Nasr bergabung di kelas itu, yang pasti dia bukanlah salah satu peserta kelas online yang terbata-bata atau buta English. Dia Fasih berbahasa asing karena dia adalah seorang Enginer hebat dengan jabatan bagus di perusahaan Osman Laden Group Arab Saudi. Yang Kaira tahu, Nasr dan dirinya memiliki tujuan yang sama. Ingin pandai berbicara English.
Nasr memfollow account instagram KairaSabil. Dan Kaira yang polos dan ramah mem-follow back. Beberapa hari kemudian Nasr memulai percakapan ringan dan Kaira sangat bersemangat untuk membalas, karena Nasr berbicara dengan bahasa inggris.
Dua minggu mengobrol di instagram, Nasr meminta nomor Whatshap Kaira. Tentu saja Kaira sangat senang. Dia telah menunggu berhari hari untuk terhubung dengan Nasr di no wshapnya. Selanjutnya seperti kebanyakan orang-orang yang saling tertarik satu sama lain tapi belum saling mengenal. Mereka ingin melatih bahasa inggris dan juga bisa saling mengenal satu sama lain lebih baik lagi. Kaira dan Nasr mengobrol setiap hari. Menit berganti jam, hari berganti minggu, minggu menjadi bulan, hubungan mereka tetap baik sebagai teman.
“We are practicing english every day” kata Nasr dalam pesan text di awal perkenalan mereka.
“I love it, I feel blessing to have you as my english partner” balas kaira dengan emoji senyum lebar.
Obrolan ringan, obrolan kecil dari menanyakan kabar sampai saling mengirim foto makanan. Berbagi foto kota, pantai, pemandangan di sekitar tempat mereka tinggal. Foto teman dekat masing-masing.
Kaira sampai hafal kegiatan Nasr. Berbeda dengan Nasr, tidak mengingat semua yang dibagikan oleh Kaira. Semua percakapan mengalir begitu saja setiap hari. Dengan bantuan dari beberapa vedio yang ditonton oleh Kaira untuk mempelajari bagaimana cara membangun komunikasi yang positif dengan lawan jenis di online. Itu sangat membantu dia dalam menjalin hubungan dengan Nasr. Bagi Kaira semua berjalan dengan baik dan benar.
