Berawal dari janjinya dalam pendadaran Skripsi, Yulian bertekad menggeliatkan literasi di MTsN 2 Bantul. Bukan waktu yang singkat baginya untuk menjaga semangat tetap menyala. Bagi guru Bahasa Indonesia ini, literasi adalah bagian dari kewajibannya sebagai guru Bahasa Indonesia yang harus terus ia gaungkan pada anak didiknya.Â
Guru yang pernah merasakan 18 tahun menjadi honorer ini berpendapat, siswa harus memiliki semangat untuk membaca dan menulis. Pada tiga tahun pertama pengabdiannya ia telah membentuk Klub FATWA (Fantasi Ajang Tulis Siswa). Dalam klub ini ia menampung para siswa yang gemar menulis untuk dilatih secara berkala hingga melahirkan para juara dalam lomba cerpen, mading, buletin, dan karya tulis lainnya. Tak hanya dalam bidang baca dan tulis, klub FATWA yang dibinanya juga melatih siswa untuk berkarya dalam teater, pidato, dan paduan suara. Setiap tahunnya, sejak tahun 2008 hingga tahun 2014, Klub FATWA menjadi klub utama yang menyajikan banyak talenta untuk tampil dalam setiap event besar madrasah.Â
Di era digital ini, tantangan untuk menggeliatkan literasi semakin tinggi. Buku dan jiwa menulis mulai jauh dari para siswa, imbas dari kedekatan mereka dengan gawai. Namun berkat dukungan Kepala Madrasah, Yulian kini memiliki Tim Literasi yang solid untuk menggeliatkan beberapa program pembiasaan yang dikonsepnya. Hingga akhirnya literasi diakui sebagai brand unggulan MTsN 2 Bantul yang menjadi tanggungjawab bersama seluruh stakeholder madrasah.Â
Di 19 tahun pengabdiannya ini, ia dapat tersenyum lega. Kesadaran akan pentingnya secara bersama-sama menggeliatkan literasi telah terbentuk dalam jiwa stakeholder Matsandaba. Karena kegigihannya dalam menggeliatkan literasi inilah, Kepala Madrasah, Isti Bandini, atas nama MTsN 2 Bantul memberikan reward sebagai The Best Literacy Teacher 2024, tepat pada perayaan Bulan Bahasa, 28 Oktober 2024.Â
Isti Bandini berharap, Yulian tidak pernah lelah untuk berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan madrasah. Dedikasinya untuk Matsandaba semoga senantiasa terjaga dan membuat Matsandaba kian mendunia. (yis)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H