Mohon tunggu...
Yulian Istiqomah
Yulian Istiqomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Bahasa Indonesia di madrasah wilayah Kementerian Agama DIY yang belajar menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersiap Menjadi Madrasah Istimewa, MTsN 2 Bantul Gelar FGD 2024

18 April 2024   02:20 Diperbarui: 18 April 2024   02:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta FGD. (Dok: Enn)

Selaras dengan tagline Dikmad Kanwil Kemenag DIY dan tema kegiatan Raker Dikmad Kemenag Bantul, MTsN 2 Bantul  bersiap menjadi madrasah istimewa. Hal ini diawali dengan diselenggarakannya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) MTsN 2 Bantul untuk tahun 2024 yang mengusung tema "Tingkatkan Kinerja Guru dan Pegawai Menuju Madrasah Istimewa". FGD dilaksanakan pada Rabu (17/04/2024) di Laboratorium IPA MTsN 2 Bantul dengan melibatkan seluruh GTK dan narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. 

Kegiatan dimulai pukul 08.30 dan diakhiri pukul 15.30, terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama yakni pembukaan FGD dan sesi yakni  Diskusi Kelompok. Rangkaian Pembukaan FGD dipandu oleh Yulian Istiqomah, S.Pd. selaku master off ceremony. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Nugraheni Puntaswari, M.Pd., kemudian dilanjutkan dengan Pengucapan 5 Nilai ASN Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipandu oleh Adithya Arie Wibowo, S.S. 

Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini, S.Pd., M.Pd. kemudian memberikan sambutan dengan penjelasan tentang filosofi tema kegiatan FGD dan menyampaikan beberapa harapan untuk kemajuan madrasah. Sambutan yang kedua, yakni Pembinaan dari Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I.

"ASN kementerian Agama seyogyanya memahami penerapan 5 Nilai Dasar ASN Kemenag RI yang sering diucapkan bersama tersebut sebagai dasar pijakan untuk sikap, perkataan, dan perbuatan para ASN Kemenag dalam menunaikan tugas dan kewajiban," jelas Ahmad Musyadad. 

Usai pembinaan Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul, acara FGD dilanjutkan dengan break atau istirahat kurang lebih 30 menit. Kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Ahmad Shidqi, S.Psi. M. Eng.,  memberikan pembinaan kedua mengenai trik pengembangan madrasah yang dapat dijadikan dasar atau acuan dalam penentuan program dalam FGD MTsN 2 Bantul saat ini. Lebih lanjut Ahmad Shidqi memberikan kesempatan kepada peserta FGD untuk berdialog, yang dimanfaatkan oleh Tugiyo, S.Ag., Waka Kesiswaan MTsN 2 Bantul untuk menanyakan tentang kebijakan Kemenag Kabupaten Bantul bab Study Tour ke lain pulau. 

Peserta FGD. (Dok: Enn)
Peserta FGD. (Dok: Enn)

FGD dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul dan dilanjutkan dengan kegiatan sesi kedua yakni diskusi kelompok. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok dengan koordinator para Waka dan Kepala Tata Usaha. Kegiatan diskusi diawali dengan pemaparan program berjalan oleh Waka dan dilanjutkan dengan masukan atau evaluasi program, baru kemudian penyusunan program. 

Wakil Kepala Bagian Kurikulum, Lestari Supriyati, S.Pd. I. menyampaikan bahwa kegiatan diskusi dapat dilanjutkan pada hari berikutnya mumpung belum ada kegiatan KBM karena siswa dalam masa liburan. Lestari berharap, kegiatan FGD dapat menghasilkan rencana program yang matang untuk dilaksanakan setahun ke depan dan berimbas positif untuk kemajuan madrasah. (yis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun