Mohon tunggu...
Yulian Istiqomah
Yulian Istiqomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Bahasa Indonesia di madrasah wilayah Kementerian Agama DIY yang belajar menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awal Semester Genap, MTsN 2 Bantul Kembali Geliatkan Setoran Tahfidz

12 Januari 2024   20:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahfidz yang merupakan salah satu program unggulan MTsN 2 Bantul sebagai program pembiasaan karakter bagi siswa. Serangkaian program Tahfidz baik tahunan, semesteran, mingguan, dan harian terus digeliatkan oleh seluruh GTK MTsN 2 Bantul. Di bawah bimbingan Musa Surahman, program Sutil Hama jumur Tutor (Subuh tilawah, Hafalan Maghrib, Jum'at Murojaah, Sabtu setor) telah diluncurkan sejak tiga tahun lalu. Musa berharap program ini dapat mendongkrak semangat siswa dalam menghafal Al Qur'an dan meningkatkan target hafalan mereka.

Salah satu dari serangkaian dari program tahfidz di MTsN 2 Bantul, yakni setoran telah kembali dilaksanakan pada  Jumat (12/01/2024). Setoran tahfidz perdana pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024 ini bertempat di ruang kelas masing-masing dengan didampingi oleh dua pembimbing. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum jam pelajaran dimulai, yaitu pukul 06.30 hingga pukul 07.20 WIB, diikuti oleh para siswa dengan antusias.

Sebelum menyetorkan hafalan tahfidz, siswa  harus mempersiapkan setoran hafalan yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Pada hari ini, siswa kelas VII regular menyetorkan hafalan QS. Asy Syams ayat 1-10, sedangkan untuk kelas VII tahassus menyetorkan hafalan QS Al Insyiqoq ayat 1-15. Bagi siswa kelas VIII menyetorkan hafalan QS Al Baqoroh ayat 55-57, dan QS Al Baqoroh ayat 127-129 untuk kelas IX. 

"Setiap pertemuan, siswa rutin melaksanakan setoran hafalan. Harapannya, hafalan siswa akan bertambah terus dengan seiring waktu dan akan meningkatkan minat serta rasa cinta siswa terhadap Al Qur'an," ungkap Iva Nur Khayya selaku guru pembimbing. (nfa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun