Mohon tunggu...
Yuliani Telo
Yuliani Telo Mohon Tunggu... -

Karna saya berhak menghirup udara di dunia ku sendiri..^.^\r\nhttp://coretansitelo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Celoteh Pada Tuhan

22 April 2012   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#baca dengan Nada polosnya anak keciL yaa..:)

Tuhan,

Emang salah ya kalau aku milih dia sebagai pendamping ku??

Kenapa sih Tuhan ngebiarin mereka mencerca dia habis-habisan??

Emang sih dia gak tampan,dia gak kaya,dia juga gak sesempurna apa yang seharusnya aku bisa lebih dapet darinya. Tapi kan Tuhan tau,dia rela berbuat apa aja buat aku,dia rela ngerubah tangan jadi kaki,kan Tuhan sendiri saksinya??

Tuhan,

Emang salah aku apa sih kok orang-orang itu sinis semua melihat yang tercetak di atas kertas itu nama ku dan dia??

Emang aneh ya Tuhan?? kenapa sih Engkau membiarkan mulut mereka berkicau tak karuan tentang kami?? Kenapa enggak Tuhan sumpel aja sama apa gitu,biar mereka diam dan gak ngurusin urusan orang lain.....

Tuhan

Kasih aku stock tambahan kesabaran yaa??

Biar aku bisa mempertahankan sesuatu yang mereka anggap dengan sebelah mata, yang justru membuat aku Lebih nyaman ketika bersama dia.

Tuhan

Beri aku tambahan stok rasa percaya diri dan bangga ketika berada di sampingnya,

Habiskan saja rasa bosan yang ada,aku gak butuh Tuhan..

Tuhan

Bantu aku yaa,ngelawan cacian mereka,

karna jujur kalau sendirian aku gak kuat ,

Semoga ia surga dunia akhirat bagi hati ku...

amiinnn

#Bandar Lampung,ApriL 2012

Apapun dia ,bentuk dia , kelebihan dan kekurangan yang ia punya sesungguhnya ia adalah tulang rusuk kita yang tak mungkin tertukar dengan orang lain..^.^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun