Mohon tunggu...
Yuliani Telo
Yuliani Telo Mohon Tunggu... -

Karna saya berhak menghirup udara di dunia ku sendiri..^.^\r\nhttp://coretansitelo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Remuk Hatiku (ECR2 # 65 )

26 April 2011   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:22 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaget jantungku ketika mendengar Pengakuan Bu Kades ( ECR2 # 64) ,ah Mas Lala!! Dear Diary, Kau membuat aku berharap lebih,ternyata selama ini kau hanya menjadikan aku pelampiasan kekecewaan mu pada Moomy yang tak menyampaikan kaLung "D" pada Tante Jutek. Ku kira perhatiannya selama ini sepenuhnya tercurah hanya padaku,ah lelaki!! Oom Rizal,kenapa air mata ini harus menetes buat orang yang sebenarnya tak pernah aku miliki?? Kenapa baru sekarang Moomy mengungkap rahasia kalung "D" itu disaat benih-benih cinta mulai tumbuh dihati ku pada pria tinggi nan gagah yang mampu menarik hatiku  Oom?? Kenapaa??? Ku tutup diary itu dalam penghabisan malam,tak terasa lantai kamar ku banjir oleh air mata yang tak kusadari mengalir sedari dulu.. "Hiikkksss,Mas Lala teeegaaaaa..!!!!!",tak sengaja aku berteriak kencang sehingga membangunkan Sang Repotter dan beranjak menuju kamar ku "Kenapa kamu sayang??tengah malam begini berteriak kayak di hutan??" aku tak mampu menjawab,hanya bisa menunjukkan diary ku pada Oom Rizal dan pelan beliau mulai membacanya. "Sabar yah sayang,maaphin oom juga yang kurang peka...",katanya mencoba menenangkan ku seraya mengelus kepala ku

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung dan     berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun