Contoh: Demikian halnya dengan sepasang kekasih. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka memiliki banyak perbedaan, tetapi saling melengkapi.
Ketiga, tuliskan kesimpulan. Jika paragrafnya diawali dengan pembanding dan diikuti dengan inti pembicaraan, maka kesimpulannya dibalik diawali inti pembicaraan dan diibaratkan pembanding.
Contoh: Jadi, sepasang kekasih ibarat sepasang sepatu.
Jadi jika disatukan maka analogi di atas akan menjadi seperti sebagai berikut.
Sepasang sepatu terdiri dari kiri dan kanan. Sepatu kiri menghadap kanan sepatu kanan menghadap kiri, tetapi mereka saling melengkapi. Demikian halnya dengan sepasang kekasih. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka memiliki banyak perbedaan, tetapi saling melengkapi. Jadi, sepasang kekasih ibarat sepasang sepatu.
Konsep menulis analogi ini tidak boleh dibolak balik. Nah, mudah bukan menulis analogi? Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H