Mohon tunggu...
Veronica Yuliani
Veronica Yuliani Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa yang jatuh cinta dengan cello, panflute, dan violin.

Menulis untuk berbagi dan menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pria Gila Bola, Wanita Suka Zumba

21 Agustus 2020   10:36 Diperbarui: 21 Agustus 2020   10:31 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria gila sepak bola? Sudah tentu bukan rahasia lagi. Bola memang dunianya pria. Ibarat wanita yang suka dandan setiap hari begitu jugalah kira-kira para kaum adam juga selalu tertarik dengan olahraga satu ini. Setiap hari pun selalu ada kompasioner di kompasiana ini yang mengulas tentang olahraga satu ini. 'Nggak ada matinya deh pokoknya.

Nah, kalau pria suka bola, maka wanita pun punya olahraga yang digemari. Zumba, menurut saya bisa dikatakan seperti 'bola'nya bagi para wanita, setidaknya dalam beberapa tahun belakangan ini. Memang tidak semua wanita menyukai zumba, tetapi banyak wanita yang menyukai olahraga ini. Hampir dipastikan semua member zumba adalah wanita. Sekalipun instruktur zumba justru kebanyakan adalah pria.

Seperti yang kita ketahui olahraga zumba ini juga diciptakan oleh seorang pria, yakni penari dan koreografer Kolombia Alberto "Beto" Prez. Menurut sebuah sumber olahraga ini resmi lahir pada tahun 2001.

Apa yang membuat zumba menarik?

Beberapa bulan terakhir ini, teman-teman kantor saya setiap hari Rabu sehabis pulang sekolah tertarik berolahraga zumba. Kebetulan letak sanggar senam berada di depan sekolah tempat kami bekerja. Setelah mengikuti zumba mereka selalu mengunggah foto-foto dan video. Rona bahagia tergambar jelas di wajah mereka. Saya waktu itu belum turut bergabung dengan mereka.

Saya sebenarnya mengetahui olahraga ini sejak beberapa tahun yang lalu ketika saya mengikuti kelas aerobik. Saya sebenarnya sudah tertarik, tetapi waktu itu harga kelasnya per datang masih cukup mahal. Sanggar senam di depan sekolah pun juga belum ada.

Zumba memiliki segudang manfaat dan hal menarik yang membuat para wanita jatuh cinta dengan olahraga satu ini. Manfaat dan alasan berikut ini adalah manfaat dan alasan khas yang benar-benar dirasakan oleh teman-teman saya yang mengikuti kelas zumba, bukan manfaat teoritis seperti yang dikemukakan banyak ahli.

Pertama, zumba membuat perasaan jadi bahagia. Perasaan bahagia ini muncul karena mereka bisa berjoged ria dan berteriak mengekspresikan perasaan mereka dengan bebas tanpa malu atapun takut. Zumba bagi mereka seperti refreshing melepaskan penat pikiran dan badan sehabis bekerja. Zumba menyalurkan hobi dan naluri menari dalam jiwa mereka.

Kedua, zumba simpel dan santai. Gerakan-gerakan dalam zumba lebih simple dan relatif mudah diikuti. Temponya pun relatif sedikit lebih lambat dibandingkan aerobik. Zumba tidak terlalu menuntut gerakan cepat dan rumit seperti aerobik. Jadi, bagi pemula yang belum pernah ikut zumba pun akan cepat mengikuti dan menikmati senam ini.

Ketiga, musik zumba semuanya asik. Seperti kita tahu bahwa zumba ini diiringi musik latin dan internasional. Semua musiknya menarik kita untuk bergoyang. Dan perlu diingat musik adalah salah satu detok bagi jiwa. Tak heran kalau habis zumba semua jadi rileks dan bahagia.

Keempat, komunitas zumba adalah pertemanan sehat. Teman-teman saya mengatakan bahwa mereka senang ikut kelas zumba karena menemukan teman-teman baru yang saling mendukung untuk sehat. Yang tua, yang muda, yang langsing yang gemuk, yang singel, yang sudah menikah semua bahagia bersama. Tak ada yang menghakimi teman yang lain ketika ada anggota yang lain salah gerakan. Karena dasar dari zumba adalah untuk bersenang-senang.  

Kelima, zumba membuat badan lebih segar. Seperti kebanyakan olahraga lainnya, tentu zumba membuat badan kita lebih sehat dan bugar. Metabolisme tubuh menjadi lancar dan tidur lebih nyenyak. Selain sehat, teman saya mengaku jika zumba adalah salah satu sarana 'me time' yang cukup efektif.

Prospek Bisnis Zumba

Sumber: dok. Pribadi
Sumber: dok. Pribadi

Salah satu teman saya adalah pemilik sanggar senam ANC sekaligus seorang ZIN (Zumba Instructor Network). Ia mengatakan bahwa seorang ZIN, di Semarang khususnya, memperoleh bayaran sekitar Rp100.000 untuk setiap sesinya.

Untuk menjadi  seorang ZIN syaratnya cukup mudah yakni mengikuti pelatihan ZIN basic selama 1-3 hari. Namun, dengan catatan sudah mengetahui gerakan dasar dance. Pelatihan dilakukan oleh ZES (Zumba Educational Specialist). Di Indonesia kurang lebih ada empat ZES yang cukup terkenal, yakni Jaka, Olivia, Sulis, dan Farah.

Menurut Indri Ratna Sari, selaku pemilik sanggar senam ANC sekaligus istri ZIN Andi, mengatakan bahwa prospek usaha sanggar senam di Semarang awalnya cukup bagus. Dalam sebulan, sebelum pandemi usaha sanggar senam bisa menghasilkan sekitar 12 juta rupiah.

Akan tetapi, dua tahun belakangan pendapatan sedikit menurun karena semakin ketatnya persaingan dengan banyak munculnya sanggar senam yang baru. Selain itu, dengan dengan adanya CFD (Car Free Day) orang lebih banyak memilih senam gratis di hari Minggu daripada harus menyediakan waktu setelah kerja untuk senam.

Indri mengatakan ANC dapat bertahan dan bersaing hingga sekarang adalah karena ANC memiliki member yang setia, melakukan promo-promo dan inovasi.

Nah, demikan tadi beberapa hal tentang zumba. Anda tertarik yang mana? Ikut senamnya, jadi ZIN?, atau jadi pengusaha sanggar senamnya? Salam sehat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun