Mohon tunggu...
Yuliani SitiRuswana
Yuliani SitiRuswana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilustrator di masa depan yang peduli dengan pendidikan. Saya seorang mahasiswa tahun ke tiga di Universitas Pendidikan Indonesia program studi Desain Komunikasi Visual. Ketertarikan saya di dunia Ilustrasi dan desain grafis muncul ketika saya menjalani berbagai proyek tugas perkuliahan. Semester lalu saya dapat menyelesaikan proyek pembuatan komik, buku cerita bergambar, serta rebranding pada umkm dengan hasil yang baik. Pengalaman dalam berbagai organisasi kampus dan volunteer beasiswa menjadikan saya peka terhadap krisis pendidikan pada saat ini. Saya berharap keterampilan saya akan mengarah pada berkembangnya taraf pendidikan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Apa Saja yang Perlu Diketahui Sebelum Mulai Melukis?

16 Mei 2023   10:35 Diperbarui: 16 Mei 2023   10:41 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Mencari referensi

Jika Anda ingin melukis sesuatu yang lebih realistis, carilah referensi visual. Anda dapat menggunakan foto, gambar, atau objek nyata sebagai referensi. Pastikan untuk menghormati hak cipta jika Anda menggunakan foto atau gambar orang lain.

7. Berlatih dan eksperimen

Mulailah dengan latihan sederhana dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Melukis adalah proses pembelajaran yang terus-menerus, jadi berikan diri Anda kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai teknik, gaya, dan subjek. Melukis membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika hasil awalnya tidak sesuai harapan. Teruslah berlatih dan melukis secara teratur, karena semakin Anda melakukannya, semakin baik Anda akan menjadi.

Teruslah belajar dan eksplorasi dalam melukis. Semakin banyak Anda memperdalam pemahaman Anda tentang dasar-dasar melukis, semakin berkembanglah keterampilan dan pemahaman artistik Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun