Dalam liturgi gereja Katolik di kenal dengan tri hari Suci Paskah atau tiga hari suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.Â
Memasuki pekan suci Minggu ini adalah sebuah penantian yang paling penting yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Katolik yang merayakan Paskah untuk kembali mengenang kebaikan Tuhan Yesus yang rela disalibkan untuk menebus dosa manusia.Â
Puncak perayaan hari suci dimulai hari ini yaitu hari Kamis Putih yang merupakan perayaan untuk mengenang perjamuan Kudus terakhir  Yesus yang disertai dengan membasuh kaki kedua belas murid sebagai simbol pelayanan tulusNya, sekaligus untuk menyatakan bahwa pelayanan dan cinta kasih kristus bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani.Â
Makna pembasuhan kaki di hari Kamis Putih juga menyatakan bahwa kristus melayani sesama dengan sikap rendah hati dan penuh cinta kasih. Perayaan kudus ini memberikan peringatan kepada kita agar dapat melakukan hal yang serupa dengan Yesus, yakni mengutamakan sikap penuh kasih terhadap sesama.
Tri hari suci kedua adalah hari Jumat Agung yang ditandai dengan peristiwa paling sedih yang dialami Yesus. Demi untuk menebus dosa manusia dan membawa keselamatan yang kekal, Ia rela memikul salib yang berat, disiksa, dipukul, dikhianati, dihina, dicaci maki, dan dicambuk, hingga wafat di kayu salib.Â
Ketika penyaliban, Yesus benar-benar berserah diri kepada Bapa. Sikap inilah yang layak ditiru oleh kita semua bahwa apa pun pergumulan hidup yang sedang terjadi, berserah dirilah kepada Tuhan secara totalitas dengan iman dan harapan yang kuat.Â
Makna pengorbanan Yesus juga memberikan peringatan kepada kita agar hidup dalam pertobatan yang sejati dan berjanji untuk dapat melakukan kebaikan seturut dengan kehendakNya dan meninggalkan dosa. Setiap kali melakukan kesalahan dan dosa, ingatlah betapa dahsyatnya pengorbanan yang dilakukan Yesus demi menebus dosa-dosa manusia.Â
Dengan demikian Tuhan menggenapi dalam firmanNya ''Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!'' (Markus 1:14-20)
Tri hari suci ketiga adalah Sabtu Suci sebagai puncak perayaan Paskah atau malam Paskah yang dimaknai dengan menantikan kebangkitan Tuhan setelah kesedihan pada Jumat Agung. Yesus yang telah wafat akhirnya beralih dari alam kematian menuju kebangkitan.Â
Malam Paskah juga adalah malam yang penuh sukacita mengenangkan kembali sakramen baptis yang telah diterima yang merupakan tanda diterimanya kita sebagai anggota gereja Katolik bahwa kita sepenuhnya telah menjadi milik kristus.Â
Dan oleh karena besarnya cinta kasih kristus kepada umatnya, kita diharapkan mampu menjadi pribadi yang membawa terang bagi sesama seperti cahaya lilin di malam Paskah.
Semoga makna tri hari suci Paskah ini mampu membangkitkan kita semua dari belenggu dosa, maut, dan keterpurukan, mengakui serta menyesali perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, serta hidup berdampingan dengan menciptakan suasana kerukunan, kedamaian, dan penuh kasih. Selamat merayakan hari Paskah untuk seluruh umat Katolik yang merayakan.Â
Jadilah seperti lilin Paskah yang terang bagi Tuhan dan sesama serta hiduplah dengan mengandalkan Roh kudus, sehingga kita bisa menghasilkan buah-buah Roh yang bermanfaat bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H