Mohon tunggu...
Yuliana Rahmi
Yuliana Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran Gigi

Hai, aku Yuliana Rahmi !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Al-Imran ayat 104 dalam Gerakan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

11 Agustus 2024   16:02 Diperbarui: 11 Agustus 2024   16:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

* Pendahuluan

Alquran merupakan kitab suci umat islam yang sebagai mana kita gunakan sebagai pedoman dalam hidup kita sehari hari  yang juga dijelaskan dalam surat Al-Imran ayat 104 berisi ajakan atau secara umum mendorong umat Islam untuk menjadi orang-orang yang baik, mengajak kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Dalam konteks Muhammadiyah dan IMM, Surat Al-Imran menawarkan prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman dalam berbagai aktivitas dan program organisasi. Ajaran tentang pentingnya persatuan, keadilan, dan kesetiaan terhadap prinsip-prinsip agama yang terkandung dalam surat ini dapat membimbing anggota untuk bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan bersama.

* Isi

Bagaimana penerapan surat al Imran yang dalam organisasi kemuhammadiyaan (IMM) ? :

1. Dakwah Kampus:

IMM tidak hanya sekedar organisasi mahasiswa biasa, tetapi juga menjadi wadah untuk dakwah Islam. Mereka aktif mengadakan kajian, diskusi, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya di kampus. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman yang benar tentang Islam.

2. Pengabdian Masyarakat:

IMM seringkali turun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk program pendidikan, kesehatan, maupun sosial lainnya. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ajang bagi anggota MM untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan kepedulian sosial.

3. Advokasi Sosial:

IMM berperan aktif dalam menyuarakan isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat, seperti ketidakadilan, korupsi, dan pelanggaran HAM. Mereka tidak segan untuk melakukan aksi demonstrasi atau dialog dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

4. Pembentukan Karakter :

Melalui berbagai pelatihan dan program pengembangan diri, MM berusaha membentuk karakter anggotanya agar menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan memiliki integritas yang tinggi.

5. Kritis terhadap Pemerintah:

IMM tidak segan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Namun, kritik yang disampaikan selalu didasarkan pada data dan fakta yang akurat, serta disertai dengan solusi yang konstruktif.

 

Tantangan dan Peluang di Era Modern :

Tantangan :

Radikalisme: Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi dalam organisasi kemuhammadiyaan IMM adalah maraknya paham radikalisme yang menyimpang dari ajaran Islam. MM harus mampu membentengi anggotanya dari pengaruh paham tersebut dan memberikan pemahaman yang benar tentang Islam.

Media Sosial: seiring dengan perkembangan jaman Media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi dan ideologi. IMM perlu memanfaatkan media sosial secara bijak untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan melawan berita bohong atau hoaks.

Globalisasi: dengan adanya ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk mahasiswa. MM perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tetap relevan dengan isu-isu global.

Peluang:

Digitalisasi: Perkembangan teknologi digital membuka peluang bagi MM untuk menjangkau lebih banyak orang dan memperluas jaringan.

Kerjasama Antar-Lembaga: IMM dapat menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta, untuk mencapai tujuan bersama.

Generasi Muda: Generasi muda saat ini memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. MM dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan energi positifnya.

Kesimpulan:

Gerakan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Imran ayat 104, MM telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun