Mohon tunggu...
Yuliana Puspita de
Yuliana Puspita de Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif UIN SAIZU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Penerapan Literasi Media dalam Pembelajaran

25 Juni 2022   21:22 Diperbarui: 25 Juni 2022   21:26 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diera 4.0 sekarang ini, kemajuan teknologi membuat sistem informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Literasi bertujuan agar mewujudkan para pengguna lebih mudah dalam mengakses informasi, serta menelusuri berbagai informasi yang relevan dan efisien secara benar, dan dapat memberikan pengaruh terhadap pembelajaran. Teknologi berkembang semakin pesat serta memberikan tantangan bagi penggunanya dalam mengakses beberapa informasi. Dengan adanya literasi digital, banyak cara untuk mengolah berbagai sumber sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Penggunaan internet yang paling banyak di Indonesia yaitu bagian barat khususnya Pulau Jawa. Kurang lebih dari 80% penduduk di Indonesia hampir mempunyai sosial media, dan 170 juta orang sudah menggunakan sosial media, sehingga perkembangan teknologi sangatlah mudah.

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih didalamnya terdapat dampak negatif, yaitu menurunnya sikap sosial bermasyarakat di lingkungannya. Disamping itu juga, berdampak pada semangat belajar di lingkungan sekolah bagi para pelajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya wawasan dalam bermedia sosial. Terkadang media digital ini kurang dalam pengaksesan informasi dan pemahaman adanya website yang bisa membuktikan kebenaran berita di internet. Banyaknya kesulitan dalam mendapatkan sumber-sumber informasi serta dapat menjadikan turunnya keinginan untuk membuat pengetahuan baru dari berbagai informasi yang didapatkan di internet.

Literasi media digital ini menjadikan kunci penting dalam menghadapi adanya fenomena teknologi informasi yang ada. Fungsi penggunaan teknologi zaman sekarang adalah untuk memudahkan dalam mengasah kemampuan seperti; menganalisis, dan mengevaluasi, dengan penggunaan informasi untuk pemanfaatan teknologi. Bagi seorang pelajar sekarang sangat dimudahkan dalam mengikuti sebuah pembelajaran dan pencarian materi yang akan dipelajari melalui media sosial.

Terdapat metode-metode pembelajaran baru yang menjadikan guru dan siswa mudah dalam proses pembelajaran. Pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan berkembang sangat cepat, sehingga bagi pelajar pemanfaatan media ini bertujuan mampu untuk meningkatkan adanya kompetensi yang dimiliki serta dapat mengembangkan materi pembelajaran. Oleh karena itu, adanya literasi media menjadikan sebuah keterampilan komunikasi dan informasi. Banyak cara belajar menggunakan media sosial, salah satunya dengan mendengarkan, membaca, dan memahami apa yang dicari. Bagi pembelajaran, pelajar harus mempunyai kemampuan pengetahuan secara analisis yang diperolehnya.

Adanya literasi media di sekolah, seorang guru dituntut sebagai fasilitator yang tidak hanya menggunakan sumber-sumber belajar yang ada di sekolah, tetapi juga dari berbagai sumber yang sudah ada dalam media sekarang. Hal tersebut harus diterapkan agar apa yang dipelajari dan didapat sesuai dengan kondisi dan perkembangan dunia.

Adanya media sosial penggunaan sumber belajar sangat mempengaruhi untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Menerapkan sumber belajar yang maksimal siswa harus selalu update dalam bermedia sosial, yang bertujuan agar dapat menemukan dan menambah ilmu pengetahuan baru.

Adanya media sosial sangat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas, serta menemukan sebuah informasi baru dari konten digital yang berwawasan cepat dan akurat. Penerapan literasi media saat ini sangat melibatkan keterampilan siswa untuk bisa menggunakan media yang ada dan bisa memanfaatkannya dengan baik.

Pemanfaatan media sosial dalam lingkungan sekolah diterapkan dalam proses keterampilan membaca menggunakan media digital seperti, melalui komputer, internet, (blog, media sosial, web) dan handphone.

Semakin berkembangnya media sosial, beberapa sekolah memanfaatkan media untuk menambah wawasan ilmu sehingga dimasukkan kedalam beberapa mata pelajaran yang terkait adanya literasi media.

Prinsip dasar adanya literasi media yang bertujuan untuk menambah pemahaman yang memiliki kemampuan memuat ide dari media yang ada. Faktor sosial menjadikan sarana untuk bisa mengerti siapa yang memberikan informasi, kepada siapa dan melalui media apa.

Ada beberapa kompetensi inti yang harus dimiliki seseorang tentang literasi digital antara lain, pencarian di internet, cara menggunakan internet dan memahami navigasi (pandu arah) suatu hypertext dalam web.

Pembelajaran literasi media mempunyai dampak negatif dan dampak positif. Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa harus dapat menggunakan media khususnya media digital secara baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun