Mohon tunggu...
Yuliana Ifada
Yuliana Ifada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tagline "Desak Anies" Menjadi Strategi Pemasaran Politik Anies Baswedan Jelang Pemilu 2024

4 April 2024   20:20 Diperbarui: 4 April 2024   20:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggunakan tagline "Desak Anies" sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran politiknya dalam masa kampanye. Desak Anies merupakan rangkaian acara kampanye terhadap masyarakat di berbagai lokasi dengan jadwal yang telah ditentukan. Kampanye ini menggunakan metode dialog dalam pertemuan terbatas yang dilakukan di dalam ruangan ataupun gedung. Desak Anies ini merupakan salah satu program kampanye Anies guna memaparkan visi misi dan program kerja yang digagasnya sebagai calon Presiden dalam Pilpres 2024.

Desak Anies dikemas dengan suasana santai dengan tujuan menyerap aspirasi pemilih. Melalui program ini, Anies memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya secara langsung mengenai kondisi terkini kepada Anies. Yang kemudian, Anies akan mencoba menjawab pertanyaan ataupun persoalan yang diajukan kepadanya dengan jawaban-jawaban yang dirasa mampu memecahkan persoalan yang ada.

Tagline "Desak Anies" menarik untuk dibicarakan dalam konteks pemasaran politik Anies Baswedan karena tagline tersebut mencerminkan strategi komunikasi yang kuat dalam membangun citra dan merespons isu-isu politik. Tagline tersebut memberikan kesan bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang tegas dan berani dalam mengambil keputusan serta bertindak dalam memecahkan masalah. Ini menciptakan narasi yang kuat untuk mendukung citra pemimpin yang efektif dan berani, yang bisa menjadi daya tarik bagi pemilih (khususnya Gen-Z) yang menginginkan perubahan dalam sebuah kepemimpinan.

Pada dasarnya, tagline tersebut berhasil menciptakan narasi yang kuat tentang keberanian dan ketegasan Anies dalam memimpin. Namun, strategi pemasaran politik Anies kalah jauh dengan Paslon nomor urut 02 yang pemasaran politik di media sosialnya sangat kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun