Mohon tunggu...
Yuliana Citra
Yuliana Citra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk Kita Hunting ke Cirebon dan Kuningan

24 Mei 2018   12:44 Diperbarui: 24 Mei 2018   13:27 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari anak kecil yang memakai sepatu, tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan matahari mulai turun. Mengingat perjalanan berjalan kaki yang sangat panjang itu sudah bisa membuat lemas walau hanya memikirkannya saja. Ternyata ada kabar baik, kita semua kembali ke bus dengan menggunakan kapal besar para nelayan guna menghindari lelah. Syukurlah.

Sampai di bus kita kembali ke hotel dan dilanjutkan dengan makan malam. Rencana awal adalah setelah makan malam kita ke Keraton Kanoman untuk memotret tari topeng, namun di batalkan mengingat mahasiswa yang keleahan akibat perjalanan ke TPI Bondet. Selepas makan kita kembali ke hotel lebih cepat untuk beristirahat karena hari esok akan snagat berat karena harus bangun pukul 3 pagi.

Hari ketiga hunting pada pukul 3 pagi menuju ke pantai kejawanan untuk memotret sunrise atau matahari terbit. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan untuk mandi, hanya boleh cuci muka dan langsung berkumpul di bus. Sangat terlihat dari wajah-wajahnya kebanyakan masih mengantuk dan merindukan kasur hotel yang nyaman.

Ternyata lokasi yang dituju tidak jauh, hanya sekitar 10 menit perjalanan. Dalam suasana yang masih gelap, kita menyusuri jalan menuju bibir pantai dengan menggunakan penerangan telepon genggam. Walaupun dalam kegelapan, kami masih bisa melihat samar-samar kapal yang besar-besar. Sesampainya di bibir pantai, kita mencari tempat yang enak untuk menetap dan menunggu munculnya matahari. Di bibir pantai banyak terdapat bilik-bilik tempat berjualan warga sekitar, namun berhubung masih gelap, jadi belum ada yang berjualan.

Dengan sabar kami semua menunggu momen di mana matahari muncul secara perlahan, namun sayangnya matahari tidak muncul dimana kita menetap, melainkan di tempat lain yang masih di sekitar pantai. Jadinya para mahasiswa hanya mendapatkan foto-foto siluet dan ada juga yang penasaran mencari di mana matahari itu berada.

Selain sunrise, ada objek lain yang sangat menarik untuk ditangkap oleh kamera, yaitu objek kapal-kapal yang mulai terlihat berjejer dengan pantulan awan yang di terlihat di air, sangat indah. Setelah kegiatan di Pantai Kejawanan, semua kembali ke bus dan kembali ke hotel untuk mandi dan sarapan.

Selepasnya mandi, barulah kita sarapan di lantai 2 hotel dengan menu yang berbeda dari kemarin, namun tentu saja sama- sama enak. Setelah mengisi perut kita melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus menuju Situs Purbakala Cipari. Perjalanan lumayan memakan waktu karena tempat ini terletak di kota Kuningan, sekitar 2 jam waktu perjalalan. Berhubung lamanya perjalanan, waktu 2 jam digunakan untuk tidur dan menyimpan energi agar segar saat memotret.

Sesampainya di Situs Purbakala Cipari, kita disuguhkan oleh banyak sekali peninggalan-peninggalan zaman Megalitikum diantaranya : Peti Kubur Batu, batu Menhir, batu Temu Gelang, Altar Batu dan barang-barang lainnya yang tersimpan di etalase museum. Lokasi ini tidak terlalu luas, jadi hanya sebentar saja kita sudah selesai berkeliling tempat yang penuh batu ini. Foto yang bisa kita ambil di lokasi ini seperti foto peninggalan sejarah dan juga foto momen orang-orang yang berkunjung  tempat wisata batu ini. Setelah sekita 2 jam di lokasi Situs Purbakala Cipari, tanpa rasa lelah kita melanjutkan perjalnaan menuju Linggarjati.

Masih di kota Kuningan, jadi tidak terlalu memakan waktu yang lama untuk menuju lokasi ini. Linggarjati merupakan tempat bersejarah dimana para pahlawan kita melakukan perjanjian linggarjati dengan Belanda di tempat ini. Gedung Linggarjati lumayan masih di jaga keasliannya dan kental akan gaya zaman dulu. Di dalamnya terdapat berupa, rumah makan, ruang perjanjian, hingga kamar tidur yang dulu digunakan oleh para pahlawan kita. Setelah selesai memotret semua isi dari tempat ini, kita pergi menuju tempat makan.

Selama perjalanan, kita disuguhkan oleh pemandangan yang sangat indah apalagi terlihat juga Gunung Cermai yang menjulang. Setelah makan, kita melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh khas Cirebon, begitu banyak jenis jajanan oleh-oleh yang dijual, tak hanya jajanan namun ada juga pakaian khas cirebon. Lumayan untuk keluarga di rumah.

Setalah menghabiskan uang dengan berbelanja, kita di bawa ke sebuah restoran yang lumayan mewah bernama Cahaya Restoran. Padahal sebelumnya baru saja makan dan sekarang disuruh makan lagi. Sesampainya di dalam restoran, ternayata ada sambutan dari direktur ATVI yaitu bapak Eduard Depari. Sebelum memulai makan ada sedikit pengumuman mengenai lomba yang diadakan yaitu lomba foto dari hari pertama hingga di Linggarjati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun