Mohon tunggu...
Yuliana
Yuliana Mohon Tunggu... Guru - Guru - Guru Penggerak Angkatan 7 - SMAN 4 Cibinong

I love swimming, reading, playing basket ball, travelling; My characters are gentle, full of love, love to sharing and caring; The dominan topic is education.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengganti Budaya Sarkasme dengan Mengembangkan Kekuatan Sosial Budaya

26 Agustus 2023   19:59 Diperbarui: 26 Agustus 2023   20:09 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     minggu pertama dengan kondisi perilaku Peserta Didik  alami/ apa

     adanya. Setelah 2 minggu, data perkataan kotor direkap dan  

     dilaporkan kepada anak terkait sebagai masukan hal

     kebiasaan tidak sopan tersebut. Lalu anak dibimbing menemukan 

     kata yang akan dipakai untuk menggantikan kata-kata tidak sopan

     tersebut. Dan selanjutnya memasuki tahap kedua dimana kantung 

     dikembalikan kepada Peserta Didik dan kembali menjalani 2

     minggu ke depan. Dalam minggu kedua ini, Peserta Didik tidak 

     berlaku normal/ biasa melainkan dalam kondisi melatih   

     menggantikan kata-kata kasar dengan kata-kata sopan. Setelah 2

     minggu, maka Peserta Didik kembali direkap data Kantung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun