Mohon tunggu...
Yuliana Pujiarti
Yuliana Pujiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mempunyai hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengaruh Hoax Covid di Kalangan Orangtua

9 Agustus 2022   19:40 Diperbarui: 9 Agustus 2022   19:45 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoax merupakan berita palsu atau bisa disebut berita tidak benar yang penyabarannya bisa melalui media sosial atau dari mulut ke mulut. 

Sekarang penyebaran hoax semakin marak, karena mudah dan cepat media sosial menjadi saluran paling banyak dalam menyebarkan hoax. 

Kalangan orang tua sering kali mendapatkan berita hoax, misalnya dari grup WhatsApp. 

Baru-baru ini kita digemparkan dengan adanya pandemi covid 19 yang masuk ke Indonesia, hal itu menyebabkan hoax covid mulai bertebaran di grup WhatsApp orang tua.

Munculnya Hoax di WhatsApp biasanya bermula dari media sosial Facebook, dan kebanyakan orang tua sangat aktif di sosial media tersebut. 

Para orang tua sering kali mendapatkan video yang tidak jelas asalnya mengatasnamakan covid kemudian menyebarkannya di grup WhatsApp, sampai diteruskan berkali-kali sehingga video yang tidak jelas asal-usulnya tersebut semakin tersebar. 

Tidak hanya video tetapi ada juga tulisan-tulisannya dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang memberikan informasi tidak benar mengenakan covid 19. 

Orang tua yang membacanya langsung menelan berita itu mentah-mentah tanpa dicari sumbernya terlebih dahulu.

Hoax-hoax covid yang muncul contohnya adalah penggunaan obat-obatan yang berlebihan, minuman jamu yang kabarnya dapat mencegah covid masuk ke tubuh, dan hoax mengenai vaksin covid 19. 

Dari hoax-hoax tersebut orang tua memaksa anak-anak mereka untuk minum obat dan jamu alami yang resepnya tersebar grup WhatsApp, serta melarang anak-anak mereka untuk melakukan vaksinasi. 

Padahal penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan malah mengakibatkan penyakit yang fatal, kecuali jika meminum vitamin atau obat yang memang disarankan oleh dokter. 

Orang tua juga tidak mau melakukan vaksinasi serta melarang anak-anaknya untuk melakukan vaksin karena termakan berita tidak benar tentang vaksin covid 19 yang tersebar di media sosial. 

Padahal vaksin sangat penting untuk kekebalan tubuh, para orang tua lebih percaya dengan berita-berita hoax yang mereka baca daripada pemerintah. 

Pada dasarnya pemerintah memberikan vaksinasi covid 19 kepada masyarakat untuk menjaga dan melindungi masyarakatnya terjangkit dari penyakit pandemic covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun