Mohon tunggu...
Yuli Ana
Yuli Ana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Dakwah dalam Kehidupan Manusia

5 Juli 2021   11:57 Diperbarui: 5 Juli 2021   13:01 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara dan tuntutan untuk menarik perhatian orang supaya menganut mengikuti menyetujui dan melaksanakan suatu agama pendapat atau pekerjaan tertentu. 

Berdakwah menjadi keharusan baik dari zaman nabi hingga zaman sekarang dari berdakwah itulah seseorang bisa mengambil banyak pelajaran-pelajaran  yang mana mereka dapat memilah atau memilih mana yang baik dan buruk untuk kehidupannya, serata Bisa membina dan membimbing kita dari yang tidak tahu menjadi tahu  dan dari yang tidak baik menjadi lebih baik.

Dakwah memiliki banyak sekali keutamaan dalam kehidupan. Dakwah menjadi landasan dan panduan bagi kehidupan manusia agar bisa hidup di jalan yang diridhoi allah dan menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat Islam. 

Dakwah itu sendiri bisa dilakukan secara lisan tulisan maupun perbuatan. Dari tiga hal tersebut sudah banyak atau seringkali  dilakukan atau diterapkan kan  oleh seorang da'i. Dakwah juga memiliki tujuan utama yaitu untuk mewujudkan kehidupan dan kesejahteraan yang diridhoi allah.

Berdakwah untuk sekarang tidaklah susah karena sudah banyak sekali media-media yang tersedia untuk sarana menyebarluaskan dakwah seperti televisi gadget atau handphone dan sosial media Kita tinggal memanfaatkan wadah atau sarana yang telah tersedia tersebut dengan sebaik mungkin untuk menyiarkan agama. 

Hal ini tentu menjadi sesuatu yang. mudah untuk para umat muslim dan muslimat khusunya untuk seorang da'i dalam berdakwah, mengajak umat muslim yang lemah imannya untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan dan apa yang menjadi larangan Allah yang tentu kita sebagai seorang muslim sebisa mungkin untuk tidak melanggarnya.

Berdakwah tentu bukan hanya di lakukan oleh seorang da'i yang kita anggap memiliki pengetahuan agama yang luas dan lebih derajatnya dibanding kita yang masih sedikit ilmu agamanya. Akan tetapi, setiap umat muslim memiliki kewajiban dalam menyiarkan ajaran- ajaran agama Islam sebagaimana yang telah dilakukan nabi kita Muhammad SWA yang memperjuangkan umatnya agar dapat mengikuti ajarannya agar tidak ada lagi yang berada dijalan yang sesat. 

Haruslah kita seorang da'i maupun umat muslim dapat menjadikan beliau suri teladan yang mana kita dalam segala aktivitas, kehidupan kita mencontoh semua perbuatan, etika, ucapan bahkan perilaku beliau dalam menjalankan apa yang Allah perintahkan.

Ketika seorang muslim sudah baligh maka kewajiban bagi mereka menyeru, mengajak dan menyiarkan syariat -- syariat serta hukum-hukum Islam bagi seorang muslim yang lain agar kita semua umat Nabi Muhammad selamat dari siksaan akhirat.

Seorang da'i tentu ada metode yang harus dilakukan agar mad'u atau orang yang mendengarkan dakwah dapat menerima dengan baik. Seorang da'i haruslah mampu menjelaskan materi dakwah yang akan di bicarakan dengan penjelasan yang mudah untuk dimengerti serta adanya lampiran dalil-dalil yang membuktikan agar para mad'u mempercayai apa yang disampaikan oleh seorang da'i. 

Sampaikanlah dakwah dengan tutur kata yang lemah lembut namun tegas,dalam hal ini tegas diartikan bukan lah keras melainkan keyakinan seorang da'i dalam menyampaikan dakwahnya. Selanjutnya da'i haruslah mencerminkan etika yang baik agar seorang pendengar dakwah mengikuti da'i nya yang memiliki etika yang baik dan dapat menunjang kepercayaan serta keyakinan mad'u dalam mengamalkannya.

Ketika kita seorang umat muslim dan muslimat yang mengajak pada kebaikan maka Allah membalas kebaikan yang ia ajarkan dengan pahala. Begitu pula sebaliknya apa bila ada seorang muslim yang mengajak pada kesesatan, maka Allah akan membalasnya dengan dosa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun